PENDAHULUAN Sistem bahan bakar konvensional adalah suatu rangkaina dari beberapa komponen bahan bakar yang berfungsi sebagai salah satu sistem yang mengampung, menyuplai, mengatur dan merubahan bahan bakar cair menjadi gas yang diteruskan ke ruang bakar sebagai sumber energi yang menggerakan kimponen engine. Tahukah anda apa saja komponen yang 7 Macam Alat Ukur Tanah Beserta Fungsinya. oleh Rizal Firdaus. Alat Ukur Tanah - untuk melakukan pengukuran pada tanah, diperlukan sebuah alat yang dapat menunjang supaya mendapatkan perhitungan yang benar-benar tepat. Hasil perhitungan tersebut nanti bisa berguna untuk kepentingan seperti survey pemetaan yang ada pada permukaan bumi. laporanprakerin tkj printer - Blog anak tasik. BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi data hasil penelitian Kerusakan pada printer terutama pada bagian cartridge beserta komponennya yang sering terjadi yaitu chip yang tidak terdeteksi permasalahan ini sangat banyak sekali khususnya printer canon salah satunya adalah printer canon ip 2770 masalah tersebut biasanya dikarenakan Sebutkan5 jumlah silinder motor yang paling banyak digunakan pada kendaraan. 10.Sebutkan 3 jenis engine ditinjau dari susunan silindernya. 11.Sebutkan 3 jenis engine ditinjau dari mekanisme katupnya. 12.Sebutkan 4 macam engine bila ditinjau dari penggunaan bahan bakarnya. 13.Sebutkan 8 komponen engine beserta fungsinya masing-masing. 14 AlatPemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi. Tipe APAR dibagi atau diklasifikan berdasarkan sistem kerjanya, medianya, dan kapasitasnya. Berikut penjabaran lebih lanjut mengenai tipe-tipe APAR: Tipe fire extinguisher berdasarkan sistem kerjanya. 1. Sebutkanmacam-macam simpul beserta fungsinya ! Pembahasan : Simpul merupakan hasil atau bentukan dari 1 atau 2 utas tali. simpul mempunyai banyak sekali macamnya oleh sebab itu mari kita bahas satu persatu macam simpul. Jenis-jenis simpul dan kegunaanya sebagai berikut : 1. Simpul Hidup Simpul hidup ini merupakan sebuah simpul yang menggunakan tali yang diikatkan pada benda. lIPlLp. Jenis nozzle hydrant mempengaruhi cara kerjanya. Pastikan Anda memilih jenis nozzle hydrant yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda! Jenis Jenis Nozzle Hydrant Nozzle dalam hydrant hadir dalam dua jenis. Yakni, jet dan spray nozzle. Keduanya memiliki fungsi yang sama, namun perbedaannya adalah cara kerja dan hasil pancarannya. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut 1. Jet Nozzle Jet nozzle merupakan salah satu jenis nozzle hydrant . Nozzle ini dapat mengalirkan pancaran air secara solid dan lurus. Nozzle ini pun mempunyai kemampuan untuk memancarkan debit dan tekanan air yang sangat besar dan kuat. Dengan pancaran air yang baik oleh jet nozzle, memungkinkan regu pemadam kebakaran untuk memadamkan api dari jarak yang cukup jauh. Pancaran air yang dihasilkan oleh jet nozzle, dengan mudah menjangkau api saat ada proses pemadaman kebakaran. 2. Spray Nozzle Spray nozzle adalah jenis nozzle hydrant lainnya yang cukup berbeda dengan jet nozzle. Pancaran air yang dihasilkan tipe ini lebih mirip seperti tirai atau perisai air yang menyebar. Jadi sangat berbeda dengan pancaran air dari jet nozzle yang cenderung solid dan lurus. Pancaran dari spray nozzle digunakan untuk melindungi orang atau regu damkar yang akan menuju ke titik api. Dengan berada di belakang pancaran air yang seperti tirai, maka akan terhindar dari jilatan api dan juga panas api yang menyengat. Tirai air yang dihasilkan dari pancaran spray nozzle biasanya juga digunakan untuk mengevakuasi korban kebakaran. Atau juga bisa digunakan untuk mendinginkan area kebakaran pasca api padam. Pancaran yang dihasilkan spray nozzle akan mendinginkan area tersebut dan mencegah titik-titik api muncul kembali. Fungsi Nozzle pada Hydrant Hydrant nozzle adalah aksesoris hydrant yang berbentuk seperti corong. Peran nozzle ini adalah mengarahkan pancaran air menuju titik kebakaran. Hal ini tentu saja menjadikan nozzle sebagai aksesoris yang tak kalah penting dengan aksesoris hydrant lainnya. Karena, hydrant akan mengeluarkan air bertekanan untuk memadamkan api. Air bertekanan tersebut akan sangat sulit dikontrol petugas dalam mengarahkan selang pemadam. Maka dari itulah dibutuhkan hydrant nozzle. Nozzle ini kemudian dipasangkan pada ujung fire hose yang mengalirkan media air dari hydrant pillar sebagai penyuplainya. Untuk penggunaannya sendiri, harus dilakukan dengan cermat. Hydrant nozzle ini harus dipegang secara sempurna. Petugas harus memperhatikan posisi memegang nozzle. Yakni, salah satu tangan adalah memegang ujung nozzle, dan tangan lainnya pada pangkal dengan menjepitkan ke ketiak supaya tidak goyah. Kontraktor Hydrant Standar Internasional Sudah menetapkan pilihan pada jenis nozzle hydrant mana yang sesuai untuk Anda? Tak hanya jenis nozzle hydrant dan aksesoris lainnya, pastikan Anda juga memperhatikan instalasi hydrantnya, ya! Apabila Anda menginginkan instalasi hydrant yang berkualitas namun masih tersandung masalah budget, tak perlu khawatir! Serahkan saja pada Bromindo. Bromindo merupakan kontraktor hydrant terpercaya. Kami memiliki tenaga ahli berpengalaman yang bekerja dengan standar NFPA dan SNI. Nah, tunggu apalagi? Ingin mendapatkan produk fire hydrant berkualitas internasional dan instalasi dengan pelayanan terbaik? Hubungi kami sekarang juga, yuk! Recommended Posts Menurut Kalian, Apakah Fungsi Hydrant Nozzle ? apa saja jenisnya? Pada dasarnya fungsi hydrant noozle itu adalah untuk mengarahkan adanya pancaran air yang terdapat di dalam selang bagian ujung selang ketika terjadi kebakaran. Jadi, nozzle disini akan mensuplai air saat terjadi kebakaran, dan sekaligus akan memberi akses untuk pemadam kebakaran dengan cara yang optimal dalam pemakaian air. Di samping itu, untuk pembuatannya, alat ini berasal dari material baja yang berkualitas. Sehingga, membuat alat ini menjadi lebih tahan lama dan bebas korosi di semua cuaca. Fungsi Hydrant Nozzle dan Prinsip Kerjanya Bagi mereka yang bekerja di lingkungan perusahaan, misalnya saja seperti di pabrik, hotel, dan tinggal di asrama, atau di sekolah, tentu harus mengetahui cara kerja dari hydrant system. Karena beberapa tempat tersebut biasanya bisa juga mengalami ancaman terjadinya kebakaran. System ini menggunakan media air untuk mengatasi terjadinya kebakaran. Jadi, secara umum, prinsip kerjanya sebenarnya sama seperti system yang digunakan pada pipa air yang terdapat di dalam perumahan yang berfungsi untuk mengalirkan air. Namun, meskipun begitu, terdapat beberapa perbedaan di antara prinsip kerja dari hydrant system dengan pompa air. Yang membedakan keduanya ini bisa dilihat dari komponen yang dipakai dan rancangan sistemnya. Jenis-Jenis Hydrant Noozle Jenis-jenis hydrant noozle ini terdiri dari 2 bagian, yaitu jet noozle smooth hydrant nozzle dan variable nozzle spray hydrant noozle. Dimana untuk lebih lengkapnya akan kami jelaskan di bawah ini, antara lain Jet Hydrant Nozzle Jet nozzle ini bisa mengontrol pancaran air yang telah keluar berbentuk solid stream atau lurus dengan tekanan yang besar dan padat. Sehingga, jenis ini cukup bagus bila digunakan untuk memadamkan api pada jarak jauh. Jet nozzle ini mampu memancarkan air hingga menembus jarak jauh, dimana para petugas akan tetap merasa aman saat sedang bertugas memadamkan api, namun tetap tidak menghilangkan fungsinya sebagai pemadam kebakaran. Jet nozzle ini mampu menembus adanya kobaran api dan langsung menuju sampai titik api, karena jet nozzle ini memiliki pancaran air yang jauh dan padat. Variable Nozzle Spray Hydrant Nozzle Jenis ini kebalikan dari jet nozzle. Karena bentuk pancaran air yang dihasilkan cenderung berbentuk tirai atau berbentuk perisai yang menyebar. Selain itu, jika pada jet nozzle bertujuan memadamkan api dalam jarak jauh, namun untuk jenis ini justru digunakan untuk mendekati adanya kobaran api dalam kondisi yang aman. Hal ini dikarenakan panas dan paparan dari kobaran api, beserta resiko terhadap terjilat oleh percikan api bisa langsung dicegah dengan adanya tirai air yang dibuat oleh nozzle jenis ini. Sehingga, untuk memadamkan api dengan jarak dekat, misalnya saja pada ruangan indoor, biasanya proses pemadaman api lebih sering menggunakan nozzle jenis ini. Karena yang dibutuhkan adalah untuk memadamkan api dalam jarak yang dekat dan tidak terlalu jauh. Untuk membuat system kerja alat ini bisa berjalan sebagaimana mestinya, maka pengecekan terhadap alat ini dilakukan minimal selama 1 tahun sekali. Sehingga, system ini bisa berjalan dengan lancar. Selanjutnya, prinsip kerja dari hydrant tersebut nantinya bisa bekerja dengan maksimal. Tindakan ini dinamakan sebagai maintenance system. Recommended Posts Fungsi dan Klasifikasi Injection Nozzle Injection nozzle merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah sistem bahan bakar yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar engine, dalam bentuk butiran-butiran bahan bakar yang sangat lembut. Ukuran partikel bahan bakar yang disemprotkan/diinjeksikan oleh injection nozzle dan bagaimana partikel-partikel tersebut bercampur dengan udara mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap sebuah pembakaran dan akan menentukan performa dari engine. Injection nozzle terpasang dengan tetap fixed pada nozzle holder, dimana nozzle holder terpasang pada cylinder head ruang bakar. Injection nozzle yang digunakan pada diesel engine putaran tinggi dioperasikan secara otomatis dengan menggunakan tekanan hidrolik. Tipe nozzle dan besarnya tekanan yang digunakan bergantung pada bentuk dari ruang bakarnya. Berikut ini klasifikasi dari injection nozzle. Dari klasifikasi injection nozzle di atas, tipe hole dan tipe throttle merupakan tipe nozzle yang paling luas digunakan pada diesel engine putaran tinggi. Injection nozzle dengan tipe tertutup closed type mengirimkan bahan bakar antara delivery valve pada pompa injeksi bahan bakar dan nozzle valve. Ketika tekanan bahan bakar mencapai level tertentu, maka valve akan segera membuka dan injeksi bahan bakar dimulai. Valve akan segera menutup kembali ketika proses penginjeksian bahan bakar telah selesai. Injection nozzle terdiri dari sebuah nozzle body dan sebuah needle valve. Nozzle terbuat dari material tertentu yang dirancang untuk tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi. Selain itu juga dibuat dengan kepresisian yang cukup tinggi. Antara injection nozzle dengan tipe lubang hole type dan tipe pin pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama, perbedaannya hanya terletak pada bentuk pengkabutan bahan bakar yang nantinya dihasilkan. Hole Multiplehole type Nozzle Injection nozzle tipe ini digunakan pada ruang bakar valve pada nozzle tipe ini mempunyai bentuk kerucut pada ujungnya yang didudukkan dengan tipe direct injection. Needle pada valve seat. Pada ujung valve body terdapat beberapa lubang yang dibuat secara simetris. Diameter lubangnya berkisar antara mm. Tekanan injeksi pada nozzle tipe ini berkisar antara 150-300 kg/cm2. Untuk mencegah terjadinya keausan pada nozzle, maka diantara guide hole pada nozzle body dan permukaan luar dari needle valve diberikan celah sebesar microns. Pin Type Nozzle Injection nozzle tipe ini digunakan pada ruang bakar dengan tipe devided swirl chamber type, chamber type. Nozzle pre-combustion tipe ini memiliki satu buah lubang nozzle, dan sebuah pin yang berdiameter sedikit lebih kecil dibandingkan diameter lubang nozzle pada bagian ujung dari needle valve. Pin tersebut dimasukkan nozzle ke dalam lubang ketika needle valve bergerak ke atas, bahan bakar akan diinjeksikan ke dalam ruang bakar dengan semburan yang berbentuk silinder, semburan ini terbentuk oleh adanya celah antara pin dan lubang hole. Macam-macam sudut dari semburan dapat diatur dengan cara menvariasikan bentuk dari pin. Nozzle Holder Nozzle holder berfungsi untuk memegang nozzle dan menentukan posisi serta arah daripada nozzle. Nozzle holder ini merupakan tempat bertemunya antara bahan bakar dan mengatur tekanan dimulainya penginjeksian valve terbuka pada nozzle. Nozzle dan nozzle ditekan oleh nozzle spring melalui push rod. Tekanan awal penginjeksian bahan bakar diatur oleh besarnya ketegangan dari nozzle spring. Besarnya ketegangan dari nozzle spring dapat diatur dengan menggunakan sekrup penyetel adjusting screw atau shim. Nozzle memiliki banyak peranan penting, salah satunya untuk mengatur arah dan karakteristik aliran fluida. Umumnya, alat ini digunakan untuk meningkatkan kecepatan aliran diikuti oleh penurunan tekanan pada aliran fluida. Ada beragam aplikasi nozzle diantaranya dalam bidang otomotif, perkebunan dan industri. Salah satu aplikasi nozzle dalam bidang industri ialah steam ejector. Tertera pada salah satu jurnal bahwa geometri nozzle dapat mempengaruhi performa steam ejector. Itu karena secara matematika, geometri dapat menentukan nilai primary mass flow rate dan memberi pengaruh signifikan pada performa steam ejector. Selain itu, nozzle juga berperan penting dalam pembangkit listrik yang menggunakan turbin. Mulai dari turbin air, gas, uap, ke semuanya memanfaatkan nozzle agar diperoleh performa dan energi yang optimal. Berikut pembahasan tentang nozzle, mulai dari definisi dan konsep dasarnya, fungsi, jenis jenis serta aplikasinya. Tampilan bagian dalam nozzle Nosel atau nozzle adalah perangkat mekanis yang dirancang untuk mengontrol karakteristik aliran fluida saat keluar dari ruang tertutup dan menuju ke beberapa media tertentu. Nozzle pada umumnya berupa pipa atau tabung dengan diameter yang bervariasi, dan digunakan untuk mengarahkan atau memodifikasi aliran fluida yang terdiri dari cairan atau gas. Singkatnya, nozzle adalah sebuah saluran dengan luas penampang yang bervariasi di mana kecepatan fluida dapat dinaikkan sementara tekanannya akan menurun di sepanjang saluran. Saat fluida mengalir melalui nozzle, ia akan menjadi lebih cepat namun tekanannya turun. Fungsi Nozzle Berikut beberapa hal yang harus difahami terkait fungsi nozzle Nozzle berfungsi untuk mengontrol laju aliran, arah, dan/atau tekanan aliran fluida Noseldapat mengubah energi tekanan dan panas menjadi energi kinetik Nosel berfungsi untuk mengarahkan pancaran jet fluida pada sudut tertentu, dikenal sebagai sudut nozzle Mesin turbo seperti turbin uap, turbin air, dan turbin gas mampu menghasilkan energi karena memanfaatkan energi kinetik pada fluida yang mengalir melalui nozzle. Tergantung jenis fluida yang digunakan, nozzle bisa saja disebut sebagai nozzle uap, nozzle air, dan nozzle gas. Jenis Jenis Nozzle Nozzle seringkali identik dengan alat yang menaikkan kecepatan aliran fluida. Namun pada kasus tertentu seperti pada bagian divergent, nozzle justru berfungsi menurunkan kecepatan aliran fluida. Jenis nozzle berdasarkan bagian Bagian nozzle – Convergent Divergent Nozzle umumnya dapat diklasifikasikan menjadi nozzle konvergen, nozzle divergen, dan nozel konvergen-divergen. Jika diameter saluran nozzle mengecil sejalan dengan arah aliran fluida, maka itulah convergent nozzle nozzle konvergen. Sebaliknya, jika diameternya semakin melebar, maka namanya nozzle divergen. Yang terakhir, jika diameter saluran nozzle mengecil pada awalnya, kemudian melebar, maka disebut convergent-divergent nozzle nozzle konvergen divergen/ nozzle CD. Bagian nozzle dimana diameter nya minim disebat throat kalau bahasa Indonesianya tenggorokan. Berikut bagian bagian nozzle dan karakteristiknya Nosel konvergen dapat mempercepat aliran fluida, namun tidak melebihi kecepatan suara pada fluida karena adanya bagian sempit pada saluran nozzle. Nosel divergen memperlambat aliran fluida, jika alirannya subsonik, tetapi mempercepat fluida sonik atau supersonik Nozzle convergent divergent mempercepat fluida pada bagian sempit nozzle konvergen dengan kecepatan supersonik. biasanya mesin roket dan jet supersonik menggunakan nozzle CD Jenis nozzle berdasarkan jenis fluida Jenis nozzle berdasarkan tipe fluida Selain berdasarkan bagian, Nozzle juga dapat dibagi berdasarkan jenis fluida yang disemprotkan, diantaranya Nozzle cairan. Sesuai namanya, jenis nozzle ini digunakan untuk benda cair. Pada nozzle cair, percikan atau semprotan halus bertekanan tinggi keluar dari saluran exit. Nozzle ini banyak digunakan pada cairan yang dialirkan menggunakan selang spray. Misalnya cucian motor, spray pengecetan, selang pemadam kebakaran, dan masih banyak lagi. Nozzle angin. Nozzle ini berfungsi untuk menghasilkan tekanan angin yang lebih tinggi. Seperti, mesin kompresor dimana tekanan angin yang keluar melalui saluran nozzle menjadi lebih tinggi. Nozzle gas. Nozzle gas biasanya mempunyai lubang lubang keluar yang bertujuan untuk menyebarkan gas. Contohnya, kompor gas, mesin las asetilin, oven pemanggang, dan lain sebagainya. Aplikasi Nozzle Aplikasi nozzle – spray nozzle Berikut beberapa contoh penggunaan nozzle pada dunia engineering Nozzle berfungsi sebagai penyemprot bahan bakar ke dalam ruang bakar pada mesin diesel Nosel digunakan pada turbin uap, turbin gas, turbin air, mesin jet dan jet propulsion. Nozzle dipakai untuk tujuan pengukuran seperti pada venturimeter Nosel dapat menghilangkan udara dari kondensor Injektor untuk memompa air pada boiler Air mancur buatan Nozzle biasanya dipakai pada sebuah rangkaian yang di dalamnya terdapat aliran cairan, tekanan angin, dan saluran gas. Dalam aplikasinya, nozzle terletak pada bagian paling ujung suatu rangkaian pipa atau selang. Tidak heran jika nozzle bisa dibilang mempunyai fungsi sebagai pintu keluar pada instrumen perpipaan. Aliran yang keluar dari nozzle akan mengalami perubahan bentuk dan arah, serta tekanan. Contohnya, arah aliran fluida menjadi melebar dengan percikan yang halus, atau mengecil namun dengan tekanan tinggi. Related postsMengejutkan PT MAB Hadirkan Mobil Listrik Double Cabin, Beginilah SpesifikasinyaLihat Spesifikasi Honda WR V Mobil SUV Mewah dengan Performa MengagumkanSimak Cara Kerja Kopling Mobil Lengkap dengan Langkah PerawatannyaWuling Produksi Baterai Mobil Listrik di IndonesiaCara Menyimpan Kue Basah Sisa di Kulkas Supaya Tahan Lama, Bisa sampai 2 Bulan!4 Zodiak yang Dikenal Menerapkan Frugal Living, Gaya Hidup Hemat dan Sederhana Fungsi Nozzle Dan Cara Kerjanya - Pengabut nozzle/injector berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar atau menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut agar mudah bercampur dengan oksigen sehingga mudah terbakar dalam silinder mesin. Nozzle bahan bakar disebut juga dengan pengabut atau ada yang menyebut dengan Injektor. Disebut injektor karena tugas dari komponen ini adalah menginjeksi dan disebut pengabut karena bahan bakar keluar dari komponen ini dalam bentuk kabut, sedangkan disebut nozzle karena ujung komponen ini luas penampangnya makin mengecil. Fungsi Injektor Nozzle Injector nozzle berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar diesel dari injection pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak piston mendekati posisi TMA. Injector yang dirancang sedemikian rupa merubah tekanan bahan bakar dari injection pump yang bertekanan tinggi untuk membentuk kabut yang bertekanan antara 60 - 200 kg/cm², tekanan ini mengakibatkan peningkatan suhu pembakaran didalam silinder meningkat menjadi 600°C. Tekanan udara dalam bentuk kabut melalui Injector ini hanya berlangsung satu kali pada setiap siklusnya yakni pada setiap akhir langkah kompresi saja. Sehingga setelah sekali penyemprotan dalam kapasitas tertentu dimana kondisi pengabutan yang sempurna maka injector yang dilengkapi dengan jarum yang berfungsi untuk menutup atau membuka saluran injector ini sehingga kelebihan bahan bakar yang tidak mengabut akan dialirkan kembali kebagian lain atau ke tangki bahan bakar sebagai kelebihan aliran overflow. Komponen - Komponen Pada Injektor Nozzle Komponen Injektor Nozzle Keterangan 1. Mur pengunci 2. Overflow Pipe 3. Washer 4. Nozzle Holder 5. Adjusting Washer 6. Pressure Spring 7. Pressure Pin 8. Distance Piece 9. Nozzle Needle & Nozzle Body 10. Retaining Nut Injektor Nozzle terdiri dari nozzle body dan needle. Nozzle me-nyemprotkan bahan bakar dari pompa injeksi ke dalam silinder dengan tekanan tertentu untuk mengatomisasi bahan bakar secara merata. Pompa injeksi adalah sejenis katup yang dikerjakan dengan sangat presisi dengan toleransi 0,001 mm, oleh karena itu apabila nozzle body diganti maka harus diganti bersama dengan needle valve. Injektor nozzle harus dilumasi dengan bahan bakar diesel. Nozzle holder memegang nozzle dengan retaining nut dan distance piesce, nozzle holder terdiri dari adjusting washer yang mengatur kekuatan tekanan pegas untuk menentukan tekanan membukanya katup nozzle. Tipe - Tipe Injektor Nozzle Tipe nozzel injeksi sangat menentukan bagi proses pembakaran dan bentuk ruang bakar. Macam - macam injector nozzle 1. Single Hole Type Nozzle Berlubang Injektor nozzle berlubang satu single hole proses pengabutannya sangat baik akan tetapi memerlukan tekanan injektion pump yang Multiple Hole Type Nozzle Berlubang Banyak Tipe lubang banyak multi hole type pada umumnya digunakan untuk mesin diesel dengan injeksi langsung direct injection karena dalam proses pengabutannya sangat Throttle Type Kebanyakan nosel injeksi model pin adalah yang berjenis throttle yang pada saat permulaan injeksi jumlah bahan bakar yang ditekan ke dalam ruang bakar muka hanya sedikit, tetapi pada akhir injeksi jumlah bahan bakar semakin banyak. Secara garis besar nozzle dapat dibagi atas model lubang dan model Pintle Type Nozzle dengan model pin Iinjektor nozzle model pin ini model trotle maupun model pin lebih tepat digunakan pada motor diesel dengan ruang bakar yang memiliki combustion chamber, kamar muka maupun kamar pusar turbulen dan Type Lanova. Cara Kerja Injektor Nozzle 1. Nozzle Sebelum Pengabutan Bahan bakar Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran minyak pada nozzle holder menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body. Nozzle Sebelum Pengabutan Bahan bakar 2. Nozzle Ketika Pengijeksian Bahan Bakar Bila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung needle, bila tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Nozzle Ketika Pengijeksian Bahan Bakar 3. Nozzle Ketika Akhir Pengijeksian Bahan Bakar Bila pompa injeksi berhenti mengalir bahan bakar, tekanan bahan bakar turun dan tekanan pegas pressure spring mengembalikan nozzle needle ke posisi semula. Pada saat ini needle tertekan kuat pada nozzle body seat dan menutup saluran bahan bakar. Sebagian bahan bakar tersisa diantara nozzle needle dan nozzle body, antara pressure pin dan nozzle holder dan lain-lain, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe Seperti terlihat diatas, nozzle needle dan nozzle body membentuk sejenis katup untuk mengatur awal dan akhir injeksi bahan bakar dengan tekanan bahan bakar. Nozzle Ketika Akhir Pengijeksian Bahan Bakar Standar Debit & Sudut Rilis Injektor Nozzle 1. Debit Semprot Data yang kami dapatkan injektor alat berat memiliki debit pada putaran 300 Rpm akan menghasilkan 2,3 cm3/ Sudut semprot Sudut semprot merupakan sudut yang terjadi akibat tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong keatas oleh tekanan bahan bakar dan nozzle needle terlepas dari nozzle body seat. Kejadian ini menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Standar dari alat berat adalah 14° -19°.3. Sudut Pengkabutan Sudut pengkabutan merupakan sudut yang tejadi karena bahan bakar yang mulai menyebar. Standar dari alat berat adalah 133°-150°.

sebutkan macam macam nozzle beserta fungsinya