Karenaitu apabila ada koki yang cenderung berenang di bagian atas akuarium dalam waktu lama itu adalah tanda ikan sakit. Koki berenang terbalik Koki yang nomal tentu akan berenang tegak, namun bila koki berenang terbalik itu artinya koki sedang tidak sehat. Koki berenang terbalik umumnya karena masalah pada sistem pencernaanya. Tandatanda ikan mas koki yang terserang penyakit ini yaitu pada kulit atau sisik ikan mengalami pendarahan. Luka yang terjadi biasanya memborok atau lebih mudahnya yaitu sirip menjadai grepes dan lama-kelamaan akan habis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama pseudomonas flurescens. Siripikan sakit atau stress biasanya akan terlihat menguncup. Gejala awal ini biasanya dimiliki oleh ikan hias seperti ikan mas, ikan louhan, ikan komet, ikan arwana, ikan cupang, dan ikan koki. 5. Suka Berada di Dasar Akuarium. Ciri-ciri ikan hias stres selanjutnya dapat dilihat ketika ikan lebih suka berada di dasar akuarium. Penyakitikan mas koki yang ditandai dengan adanya bintik kecil berwarna putih ini disebabkan oleh protozoa Ichthyophtirius. Pada infeksi yang lebih berat, terdapat selaput putih pada bagian tubuh ikan. Rasa gatal akan menyebabkan ikan sering menggosok-gosokkan badan dan berenang ke permukaan air dengan lemah. Perubahanwarna menjadi lebih pucat. Ada bercak- bercak pada tubuh ikan mas koki. Sirip dan ekor terlihat lebih layu atau rusak, sobek atau patah, teliti juga bagian ujungnya terkadang ada bercak merah. Nafsu makan berkurang. Wajah ikan mas koki menjadi lebih murung, terlihat lesu karena mata yang menjadi tidak cling langi. rq30. Cara mengobati penyakit mas koki. Perubahan perilaku pada hewan peliharaan sering kali membuat cemas. Apalagi, ketika memelihara hewan yang cukup rentan seperti ikan mas. Apakah ekosistem buatan yang Anda sediakan untuk mereka telah memadai? Ada kalanya, air akuarium yang terlihat jernih dan bersih, ternyata mengandung racun. Terutama, amonia dan nitrit, yang dalam kadar rendah pun tetap berpotensi menyebabkan iritasi, stres, dan lesu pada ikan. Anda juga perlu menjaga pH air tetap berada di sekitar 7,4 untuk memastikan ikan berada dalam kondisi prima. Karena itu, ketika ikan terlihat sakit, sebaiknya Anda tidak gegabah memberi obat-obatan. Lakukan pengujian secara rutin, untuk memeriksa kualitas air. Dan, pastikan kondisi air telah sesuai dengan kebutuhan hidup ikan mas. Sementara itu, waspadai pula faktor-faktor penyebab penyakit yang dapat masuk dari saluran air, atau justru, kotoran ikan. Karena, terdapat berbagai macam penyakit ikan mas koki, yang disebabkan oleh parasit, jamur, dan bakteri. Apa saja? Berikut ini daftarnya A. Penyakit Ikan Mas Akibat Parasit A. Penyakit Ikan Mas Akibat Parasit1. Ich White Spot2. Fluke3. Cacing jangkar4. Kutu ikan argulus5. Velvet6. Trichondia7. Lubang di kepala8. Sirip membusuk9. Pembusukan mulut10. Borok luka infeksi11. Pembengkakan mata12. Dropsy13. Cloudy eyeB. Penyakit Ikan Mas Akibat Jamur14. JamurC. Penyakit Ikan Mas Akibat Virus15. Tumor16. Carp Pox17. Lymphocystis 1. Ich White Spot Ketika muncul bintik-bintik putih pada tubuh ikan mas, bisa jadi ikan mas Anda mengalami ich, akibat parasit yang bersarang di bawah lapisan kulitnya. Penyakit ini umum terjadi pada ikan baru, yang mengalami stres, melemah, hidup dalam lingkungan yang buruk, atau tidak dikarantina terlebih dahulu. Meski terlihat sepele, penyakit ini dapat membunuh ikan mas Anda, apabila tidak segera diobati. Gejala Sirip saling melekat atau menempel pada tubuh. Bergerak cepat, menggarukkan badan pada komponen akuarium. Muncul bintik-bintik putih di sekujur tubuh, yang tampak seperti butiran garam. Ada kalanya, terlihat sakit, lesu, dan sulit bernapas. Cara mengatasi Mengkondisikan suhu air hingga 27°C. Pengasinan tangki dengan menambahkan sejumlah garam, dalam takaran yang pas. Memantau perkembangan ikan mas selama 10-14 hari, sembari menjaga kualitas air. Jangan gunakan jaring atau sifon untuk tangki lain, demi mencegah penularan. Selalu karantina ikan baru, sebelum memperkenalkannya pada ekosistem baru. Catatan Ada kalanya, ikan mas yang mengalami ich, hanya menunjukkan perubahan perilaku, dan tidak tampak bintik-bintik putih pada tubuhnya. Sementara itu, tidak semua ikan dengan bercak putih, mengalami ich. Karena, bisa jadi Anda melihat bintik-bintik putih pada ikan mas oranda, namun mereka baik-baik saja dan tidak mengalami penyakit apapun. 2. Fluke Termasuk masalah parasit yang paling umum terjadi, fluke kerap menempel pada tubuh atau insang ikan mas, bahkan ketika Anda baru membelinya dari toko hewan peliharaan. Fluke melekat erat pada kulit ikan dengan kait yang tajam dan menggerogoti slime coat, hingga mengakibatkan ikan mas kehabisan darah. Bahkan, fluke juga dapat menyuntikkan bakteri ketika menggigit, dan menyebabkan masalah lain, seperti bisul. Dan, kabar buruknya, fluke berukuran mikroskopis, sehingga Anda tidak dapat melihatnya dengan kasat mata. Gejala Menggerak-gerakkan sirip dan menggosoknya, hingga terkadang menubruk dinding dan lantai tangki, untuk membebaskan diri dari parasit. Melepaskan slime coat, untuk menyingkirkan parasit. Menghindar dari ikan lain dan mengempit sirip. Pada beberapa kasus, ikan mas menjadi sangat kurus. Fluke pada insang, membuat ikan mas kesulitan bernapas, sehingga mereka kerap mencari oksigen di permukaan air. Cara mengatasi Gunakan obat anti-parasit khusus, seperti Minnfinn. Hindari obat-obatan kimiawi seperti Praziquantel atau Formalin, karena sangat berbahaya bagi ekosistem akuarium. Lakukan tindakan preventif untuk membasmi fluke. Karantina ikan baru, sebelum menggabungkannya dalam akuarium bersama ikan lainnya. 3. Cacing jangkar Pada kasus cacing jangkar, Anda perlu melakukan diagnosis dini, karena infeksi sangat mudah menular. Dan, ketika Anda telah melihat keberadaan cacing, artinya ikan telah terinfeksi cukup parah, bahkan bisa jadi telah berujung fatal dan tidak dapat diobati. Gejala Ikan mas berupaya menggosok dan menggaruk-garukkan badan. Terlihat cacing yang mencuat dari tubuh ikan Cara mengatasi Menyingkirkan semua cacing yang terlihat menggunakan pinset. Gunakan hidrogen peroksida untuk membersihkan luka di tubuh ikan, untuk mencegah infeksi. Tidak menggunakan garam, melainkan Cyromazine sebagai obat anti-cacing jangkar. Membersihkan cacing jangkar dari seluruh akuarium, bukan hanya pada ikan. 4. Kutu ikan argulus Berupa parasit crustacea yang menghisap darah, kutu ikan lebih sering menginfeksi di kolam yang berada di luar ruangan. Maka, hati-hati ketika Anda memindahkan ikan mas dari kolam ke akuarium dalam ruangan, karena parasit ini sangat mudah menyebar. Gejala Tampak bintik-bintik hijau kecil yang berbentuk seperti cakram mengitari ikan mas, dan biasanya muncul di sekitar perut, dagu, atau sirip. Ikan bergerak cepat dan menggaruk-garukkan badan. Terdapat luka yang memerah di tubuh ikan, pada kasus yang lebih parah. Cara mengatasi Tidak menggunakan garam, melainkan Cyromazine. Karantina ikan baru, dan bebaskan mereka dari parasit, sebelum bergabung dengan ikan lainnya. 5. Velvet Penyakit akibat parasit ini juga populer dengan sebutan ā€œbintik emasā€. Meski cukup langka terjadi pada ikan mas, Anda masih perlu mewaspadainya. Gejala Tubuh ikan mas tampak bertabur bubuk kuning halus, seperti karat berwarna keemasan. Mengeluarkan banyak lendir, sebagai respon tubuh untuk menyingkirkan parasit. Menggosok atau menggaruk-garukkan tubuh Penurunan berat badan dan sirip yang menempel. Cara mengatasi Gunakan Copper sebagai anti-parasit. Tutup tangki dengan kertas atau kain hitam, karena parasit ini membutuhkan cahaya untuk hidup. 6. Trichondia Umumnya, trichondia akan muncul pada tangki yang kotor. Meski tidak menggerogoti tubuh, trichondia hidup di tubuh ikan dan sangat mengganggu kualitas hidup ikan mas Anda. Gejala Bergerak cepat, menggaruk-garukkan tubuh, dan terlihat tidak nyaman. Muncul bisul atau infeksi karena goresan ketika menggaruk tubuh. Kehilangan selera makan. Cara mengatasi Anda dapat menggunakan garam dengan konsentrasi tinggi, sebanyak 0,3%—0,9%, namun kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan stres dan mengancam nyawa ikan. Sehingga, sebagai alternatif yang lebih aman, Anda dapat menggunakan Minnfinn. 7. Lubang di kepala Apapila ada lubang di kepala ikan, tentu akan menyeramkan. Lubang tersebut akan mempermudah bakteri masuk, dan membahayakan organ dalam ikan mas Anda. Karena itu, Anda perlu waspada, terutama jika memiliki ikan mas dengan anatomi kepala besar, seperti oranda dan lionhead. Gejala Diawali dengan titik merah kecil atau bercak darah pada kepala, terutama di atas mata, yang kemudian semakin dalam dan menyebar menjadi lubang-lubang kecil. Cara mengatasi Perbaiki kondisi dan kualitas air, hingga sesuai dengan kebutuhan hidup ikan mas. Usapkan hidrogen peroksida pada lubang di kepala ikan, untuk mencegah infeksi. Gunakan antibiotik Furan 2 dan Kanaplex, serta Metroplex sebagai anti-parasit. Lakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan akuarium, memeriksa setiap parameter kualitas air secara rutin, dan memelihara ikan sesuai kapasitas tangki. 8. Sirip membusuk Ketika ikan mengalami stres atau hidup di air berkualitas buruk, ikan berisiko terkena infeksi berupa pembusukan sirip. Dan, apabila tidak segera diobati, bisa jadi sirip ikan tidak akan tumbuh kembali. Gejala Sirip ikan berwarna keruh, lalu kemudian memutih di tepiannya Sirip ikan menjadi layur, membusuk, hingga dapat membelah. Sirip ikan dapat hancur permanen, apabila tidak segera diobati. Cara mengatasi Lakukan tindakan sesegera mungkin, agar sirip tidak keburu hancur. Usapkan hidrogen peroksida pada sirip yang membusuk. Gunakan MinnFinn untuk menghambat pembusukan. Pada kondiasi yang lebih parah, gunakan antibiotik, seperti Sulfaplex untuk menyelamatkan ikan. Lakukan pencegahan dengan memperbaiki dan menjaga kualitas air sesuai kebutuhan ikan mas. 9. Pembusukan mulut Akibat tangki yang terlalu padat dan rendahnya kualitas air, ikan mas dapat mengalami pembusukan mulut akibat bakteri atau parasit. Kondisi ini dapat menjadi semakin buruk karena akan menggangu aktivitas makan ikan mas. Gejala Menggosok-gosokkan mulut pada dinding atau dekorasi akuarium. Mulut ikan memerah dan mulai terkikis hingga bibir terlepas, sehingga mulut ikan menganga dan tidak dapat menutup. Cara mengatasi Perbaiki dan jaga kualitas air, sesuai kebutuhan ikan mas. Usapkan hidrogen peroksida dan MinnFinn. Gunakan antibiotik, apabila keselamatan ikan mulai terancam. 10. Borok luka infeksi Parasit dapat menyebabkan borok atau luka infeksi berupa bercak merah yang membesar begitu cepat. Borok pada ikan, dapat disebabkan oleh fluke, yang juga berpotensi menyuntikkan bakteri ke dalam tubuh ikan, sehingga dapat membahayakan organ. Gejala Muncul bercak merah pada tubuh atau kepala ikan, yang terus meluas dan membesar. Cara mengatasi Perbaiki kondisi dan kualitas air di akuarium. Usapkan hidrogen peroksida dengan bola kapas pada bagian yang terinfeksi. Obati dengan Minnfinn. 11. Pembengkakan mata Beberapa varietas ikan mas memiliki mata yang menonjol secara alami, namun ada pula yang menonjol akibat penyakit ikan mas koki. Dan, umumnya, pembengkakan mata menjadi indikasi permasalahan kesehatan yang lebih serius. Gejala Satu atau kedua mata ikan tampak lebih menonjol dari biasanya, atau bahkan dikelilingi oleh kantung cairan. Cara mengatasi Tambahkan garam Epsom, dengan takaran 1/4 sendok teh per 38 liter untuk mengurangi tekanan di belakang mata. Kanaplex untuk melawan infeksi. Menjaga kondisi dan kualitas air sesuai kebutuhan dasar ikan mas. 12. Dropsy Ikan mas dapat mengalami dropsy ketika terjadi penumpukan cairan dalam tubuh ikan. Karena itu, dropsy menjadi indikator adanya masalah kesehatan yang serius, akibat infeksi, pola makan yang buruk, atau bahkan, tumor. Gejala Terjadi pembengkakan ekstrem di bagian perut ikan. Sisik ikan menonjol dan agak terbuka menyerupai pinus atau nanas. Terkadang, disertai dengan pembengkakan mata. Cara mengatasi Penanganan pada dropsy, tergantung pada penyebabnya. Apabila, dropsy terjadi karena masalah organ dalam, besar kemungkinan akan berujung fatal, dan lebih baik Anda memilih eutanasia, daripada pengobatan. Namun, Anda masih memiliki harapan, dengan menggunakan antibiotik jika dropsy disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain itu, Anda juga dapat mengurangi tekanan dari penumpukan cairan, menggunakan garam Epsom. Karena itu, agar Anda tidak perlu bertaruh dengan kehidupan ikan kesayangan, tentu akan lebih baik jika Anda melakukan langkah preventif, dengan menjaga kondisi dan kualitas air , serta mengatur pola makan ikan. 13. Cloudy eye Penyakit ikan mas koki cloudy eye yang membuat mata ikan tampak berkabut ini, kerap terjadi pada varietas ikan mas yang memiliki mata menonjol. Karena, mata mereka lebih rentan cedera dan terinfeksi oleh bakteri, parasit, atau teracuni oleh amonia. Gejala Mata ikan tampak berkabut atau buram. Daya penglihatan ikan berkurang. Disertai dengan gejala penyakit lainnya. Cara mengatasi Taburkan garam yang aman bagi ikan, dengan takaran 3 sendok teh per 4 liter air. Pastikan kondisi dan kualitas air selalu prima. Pastikan akuarium selalu aman dan kondusif, tanpa komponen yang dapat melukai tubuh ikan. B. Penyakit Ikan Mas Akibat Jamur 14. Jamur Penyakit jamur ikan koki – via Ikan mas koki yang mengalami stres, penyakit, atau cedera, rentan terkena infeksi jamur. Namun, kabar baiknya, segala jenis jamur yang menyerang ikan, akan membutuhkan penanganan yang serupa. Gejala Tumbuh serabut menyerupai kapas pada tubuh atau sirip ikan. Ikan tampak lemas dan/atau kehilangan nafsu makan, sehingga dapat memperparah kondisi. Cara mengatasi Memastikan kondisi air selalu bersih, dengan berbagai parameter kualitas yang sesuai kebutuhan ikan mas. Gunakan Pimafix sebagai obat anti-jamur. C. Penyakit Ikan Mas Akibat Virus 15. Tumor Tumor terjadi ketika sel-sel tubuh ikan mas berkembang biak di luar kendali. Dan, dalam beberapa kasus, penyakit ikan mas koki ini dapat pula menjadi kanker. Anda perlu sangat waspada, karena kedua kasus ini dapat berakibat cukup fatal terhadap nyawa dan fungsi tubuh ikan mas. Gejala Muncul benjolan kecil pada kepala atau tubuh ikan mas, berwarna merah, keputihan, atau hitam. Terkadang, ikan kehilangan nafsu makan dan tampak depresi. Cara mengatasi Alih-alih bertindak tanpa arahan medis yang jelas, akan lebih baik jika Anda mengunjungi dokter hewan. Sementara untuk mencegah kondisi menjadi semakin buruk, hindari pakan ikan yang mengandung pengawet dan pastikan kualitas air selalu dalam kondisi baik. 16. Carp Pox Meski tidak akan membunuh ikan mas, Carp Pox tetap perlu Anda waspadai karena dapat memengaruhi kualitas hidup ikan mas. Pola penyebaran virus yang menyebabkan carp pox, belum diketahui secara pasti. Yang jelas, penyakit ini dapat terjadi pada ikan di kolam, maupun akuarium. Gejala Muncul tanda-tanda cacar, berupa benjolan kecil halus, berwarna putih atau merah muda, di tepi sirip atau tubuh ikan mas Cara mengatasi Belum ada obat yang terbukti secara efektif dapat menyembuhkan carp pox, tetapi Anda dapat melakukan beberapa upaya, seperti memasukkan ikan ke dalam air 27°C dan menambahkan garam khusus untuk akuarium. 17. Lymphocystis Penyakit ikan mas koki dengan gejala dan penanganan seperti carp pox, virus penyebab lymphocystis sangat rentan menyerang ikan dalam kondisi lemah dan stres. Gejala Terdapat benjolan putih, seperti kembang kol Muncul kerak yang di ujung sirip atau pada sisik. Cara mengatasi Anda dapat menyingkirkan virus penyebab penyakit dengan ā€œmemandikanā€ ikan mas menggunakan acriflavine. Namun, ada baiknya Anda mencegah hadirnya virus dengan menjaga kondisi dan kualitas air. *** Ingat, berkaitan dengan penyakit pada spesies apapun, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang ikan mas, sebelum memutuskan untuk memelihara mereka. Karena, setelah berkomitmen mengadopsi ikan mas, Anda berkewajiban untuk menyediakan ekosistem yang paling sesuai dengan kebutuhan hidup mereka. Selain itu, berkonsultasi dengan dokter hewan atau diskusi dengan para hobiis lainnya, juga bisa sangat membantu dalam menangani setiap masalah kesehatan ikan mas yang mungkin terjadi. Lagipula, terdapat satu kesamaan pada berbagai penyakit ikan mas yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu dapat dicegah dengan dua hal menjaga kualitas air dan selalu mengkarantina ikan baru, sebelum menggabungkannya bersama ikan lain di akuarium.. Unduh PDF Unduh PDF Penyakit sisik nanas dropsy terjadi ketika ginjal ikan tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadi retensi cairan yang membuat perutnya membengkak. Pada stadium akhir dari penyakit ini, sisik ikan mas koki akan menonjol keluar. Ketika Anda melihat gejala-gejala ini pada ikan mas koki yang sakit, kemungkinannya untuk bertahan hidup akan kecil. Jika penyakit ini terdiagnosis sejak awal, ikan kemungkinan bisa bertahan hidup. Ikan mas koki akan memiliki kemungkinan terbesar untuk sembuh jika penyakit ini didiagnosis dan diobati dengan benar, termasuk penyakit pemicunya. 1 Perhatikan apakah perut ikan kembung atau tidak. Penyakit sisik nanas disebabkan oleh cairan yang menumpuk di dalam tubuh ikan. Oleh karenanya, gejala pertamanya adalah kembung.[1] Perhatikan perubahan ukuran tubuh ikan mas koki yang tidak biasa. Pengobatan ikan mas koki pada tahap awal memberikan kemungkinan terbaik untuk menyembuhkannya. 2Perhatikan apakah mata ikan menonjol. Selain pada tubuh ikan, penumpukan cairan juga terjadi pada kepala ikan mas. Mata ikan akan mulai menonjol ketika cairan menumpuk di bawah matanya.[2] 3 Perhatikan sisik yang menggembung. Ini merupakan gejala umum dari penyakit sisik nanas. Sisik ikan akan mulai mencuat dari tubuhnya dan terlihat seperti biji cemara yang terbuka ketika penumpukan cairan sudah mulai menjalar ke seluruh tubuhnya.[3] Ikan mas koki mutiara kadang-kadang diduga mengidap penyakit ini karena sisiknya memiliki benjolan alami di bagian tengahnya. Ikan mas koki jenis ini mengidap penyakit sisik nanas jika sisiknya jauh lebih menggembung daripada biasanya. Jika sudah mencapai tahap ini, biasanya ikan sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Namun, tidak ada salahnya untuk mengobati gejala dan penyakit pemicunya. Iklan 1 Isolasi ikan mas koki yang sakit. Penyakit sisik nanas dan segala penyebabnya tidak menular. Namun, kondisi yang diperlukan ikan mas koki untuk memulihkan diri dari penyakitnya berbeda dari kondisi ideal akuarium pada umumnya. Akuarium kedua dengan ukuran yang sama bisa menjadi ruang penyembuhan untuknya.[4] Kondisi yang sempurna harus dijaga bagi sistem kekebalan tubuh ikan mas koki sehingga ia bisa memiliki kesempatan terbaik untuk sembuh. 2Isi akuarium dengan air bersih. Air yang digunakan harus memiliki suhu yang sama dengan air di akuarium aslinya agar ikan dapat beradaptasi dengan lebih mudah di lingkungan yang barunya.[5] 3 Naikkan suhu air secara perlahan. Suhu air ideal untuk ikan mas koki yang mengidap penyakit ini adalah 27 derajat Celsius. Temperatur air yang lebih tinggi akan mencegah perkembangbiakan bakteri. Naikkan suhu di akuarium sebanyak 2 derajat setiap jam hingga suhunya mencapai 27 derajat Celsius. Pakailah penghangat akuarium dengan pengatur suhu sehingga Anda bisa mengendalikan kenaikan temperatur air.[6] 4 Tambahkan garam Epsom. Fungsi ginjal adalah untuk menjaga keseimbangan kadar garam di bagian dalam tubuh ikan dengan kadar garam di dalam air. Ketika terjadi kegagalan ginjal, garam akan menumpuk di dalam tubuh ikan. Kestabilan kondisi ikan akan terbantu jika Anda menaikan tingkat salinitas di dalam akuarium. Selain itu, sistem kekebalan tubuh ikan akan membaik.[7] Tambahkan satu sendok teh garam per 3,8 liter air. Jangan tambahkan terlalu banyak garam. Tingkat salinitas yang tinggi bisa membuat ginjal ikan bekerja terlalu keras. 5 Gantilah air secara berkala. Tujuannya adalah menjaga keadaan ikan mas koki agar tetap sempurna dan bersih sementara ia memulihkan diri. Penggantian air secara berkala bisa membantu ikan untuk pulih.[8] Usahakan untuk mengganti air setiap tiga hari sekali. Ingatlah untuk menambahkan suhu air secara bertahap dan tambahkan garam ke dalam air yang baru. Iklan 1 Kenali berbagai penyebab penyakit sisik nanas. Penyakit ini sendiri merupakan gejala dari berbagai penyakit pada ikan mas koki. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, racun, dan kista ginjal. Tidak ada cara untuk mengetahui penyebab ikan mas koki kembung. Hanya ada dua penyebab, infeksi bakteri dan parasit, yang bisa diatasi.[9] Karena tidak ada cara untuk mengetahui penyebabnya, ada baiknya Anda memberikan semua jenis pengobatan yang ada. 2 Tangani jenis infeksi bakteri apapun. Ada dua jenis pengobatan antibiotik yang tersedia untuk mengobati infeksi bakteri pada ikan mas koki, yaitu Kanaplex dan Kanamycin. Masing-masing antibiotik membunuh bakteri yang berbeda sehingga sangat penting bagi Anda untuk mencoba salah satunya, mengecek kemajuannya, dan mencoba antibiotik yang lain.[10] Tambahkan 36 miligram Kanaplex ke dalam setiap 3,8 liter air ke dalam akuarium. Ulangi terus langkah ini selama tujuh hari. Perhatikan apakah ikan menunjukkan tanda-tanda kesembuhan seperti perut yang tidak terlalu gembung, aktivitas berenang yang lebih tinggi, dan peningkatan nafsu makan. Jika Anda tidak melihat perubahan sama sekali, gunakan Kanamycin.[11] Tambahkan 200 miligram Kanamycin per 3,8 liter air ke dalam akuarium. Lakukan terus selama tujuh hari dan perhatikan apakah ada perubahan.[12] Anda bisa membeli Kanaplex dan Kanamycin di toko hewan apa saja yang menjual ikan. Jika tidak ada toko hewan terdekat di daerah Anda, kedua antibiotik ini juga tersedia di interet. Ada juga pakan ikan antibakteri yang bisa Anda berikan ke ikan mas koki untuk membantu mereka lebih cepat sembuh. 3 Obati infeksi parasit. Tidak ada pengobatan yang sudah dikembangkan secara baik untuk infeksi parasit. Namun, praziquantel cair cukup bisa diandalkan. Tidak ada salahnya mencoba.[13] Kocok botol praziquantel cair. Tambahkan 200 miligram praziquantel per 3,8 liter air ke dalam akuarium. Berikan pengobatan ini selama tujuh hari dan perhatikan jika ada perubahan.[14] Praziquantel tersedia di hampir semua toko hewan yang menjual ikan dan di toko-toko internet. Iklan 1Perhatikan tanda-tanda pemulihan. Jika ikan mas koki menjadi lebih aktif dan tidak terlalu kembung lagi, tunggu selama tiga minggu untuk memastikan perubahannya menunjukkan kesembuhan dari penyakitnya. Jika perubahan positif terus terlihat, kembalikan ia ke akuarium aslinya.[15] 2Turunkan tingkat salinitas air secara perlahan. Selama tiga kali masa pergantian air–kira-kira selama sembilan hari–kurangi salinitas air sebanyak 1/3 sendok teh. Pada penggantian air yang ketiga, jangan tambahkan garam sama sekali.[16] 3Kurangi suhu air secara perlahan. Dalam jangka waktu beberapa jam, kurangi suhu air di dalam akuarium isolasi agar sama seperti suhu akuarium asli. Hal ini membantu ikan beradaptasi dengan suhu yang baru.[17] 4Kembalikan ikan ke dalam akuarium asalnya. Untuk mencegah penularan penyakit sisik nanas, gantilah air secara berkala dan pastikan suhu air tidak berubah lebih dari beberapa derajat pada siang hari.[18] Iklan Peringatan Pastikan Anda hanya menambahkan garam Epsom murni. Wewangian atau bahan tambahan lain, bahkan minyak asiri, bisa membunuh ikan mas koki. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Ikan koki sisik lepas - ikan mas koki bisa dibilang ikan yang rentan terhadap suatu penyakit. Banyak orang bilang ikan koki gampang mati. Bisa benar bisa juga tidak pernyataan itu. Sebab kematian ikan mas koki sesungguhnya bukan hanya di karenakan jenis ikan ini lemah, melainkan ada faktor lain penyebab kematian ikan koki ini, yaitu kesalahan dari sang pemelihara yang belum mengerti akan karakteristik ikan ini sehingga kesehatan ikan terganggu dan akhirnya mati. Contoh kesalahan pemelihara yang sering terjadi adalah Kebersihan air yang tidak dijaga dan tercemar amoniak, misalnya akibat dari pemberian makan yang salah, filter yang kurang baik, sirkulasi air yang kurang tepat dan cara penggantian air yang kurang tepat. Ingat, ikan mas koki sangat tidak tahan terhadap amoniak terlaru dalam air. Kurangnya oksigen terlarut dalam air, yang diakibatkan oleh pemasangan aerator yang kurang pas dan sirkulasi air yang kurang bagus. Pada pokok bahasan kali ini dengan judul Penyakit Pada Ikan Mas Koki dan Pengobatannya lebih menjurus pada faktor kesalahan yang pertama diatas yaitu "Kebersihan air yang tidak dijaga". Kotornya air akan menimbulkan berbagai parasit, bakteri dan jamur, yang secara otomatis karena air ini adalah media hidup bagi si ikan koki maka ikan koki akan dengan mudah terserang parasit, bakteri atau jamur tersebut dan akhirnya jatuh sakit dan apabila tidak ditangani dengan benar akan segera menyebar ke seluruh penghuni akuarium bahkan sampai kematian berantai. hahahahaha serem kan??? Penyakit Pada Ikan Mas Koki dan Pengobatannya Umumnya penyakit dapat timbul akibat salah pemeliharaan pada ikan mas koki. Ikan mas koki yang mati sesungguhnya bukan hanya dikarenakan lemah namun akibat kekeliruan didalam perawatan ikan mas koki tersebut terutama pada kualitas air seperti, Air yang tercemar amoniak, kurang oksigen, serta lama tidak diganti. Kondisi air tersebut bisa mengganggu kesehatan ikan. pengaturan air yang pas salah satunya dengan pemakaian filter yang dapat membuat situasi akuarium bersih serta nyaman untuk ikan. Pengamatan pada penyakit mesti dikerjakan tiap-tiap hari dengan menyelidiki adakah koki yang alami pergantian sikap misalnya tidak aktif berenang, sering berdiam di dasar kolam atau di permukaan dan tidak nafsu makan. Berikut penyakit penyakit yang dapat menyerang ikan mas koki yang dapat kita amati dari luar beserta cara pengobatannya cacing perioder Penyebab parasit yang melekat serta menusuk layaknya jarum. menembus tutup insang, badan, sirip serta mata. Tanda-tanda tampak ada luka di lebih kurang area yang terserang. Penanggulangan penyembuhan dikerjakan gunakan dipterex atau sumition 50ec dengan dosis 1cc/m3air. atau dengan merendam mas koki yang sakit sepanjang 10 menit didalam larutan formalin dengan dosis 250 mg formalin 100 liter air. perendaman di lagi tiga kali sepanjang tiga hari. untuk memberantas mata rantai penyakit, rendam juga akuarium didalam larutan tetracyclin dengan dosis 250 mgtetracyclin 250 liter air sekurangnya 5 jam. ulangilah tiga kali didalam tiga hari. 2. Jamur saprolegniasis Penyebab jamur yang nampak saat suhu dingin. tanda-tanda tubuh ikan terlihat layaknya diselimuti kapas. sisi yang terserang umumnya kepala, tutup insang serta sirip. Penanggulangan ikan mas koki yang diserang penyakit direndam didalam larutan malachite green dengan dosis 3 gr/m3 air sepanjang 20 menit. 3. Bakteri aeromonas punctata Penyebab bakteri ganas aeromonas. Tanda-tanda badan ikan jadi suram serta tidak cerah, kulitnya seperti melepuh. berenang amat lemah di permukaan air dengan megap-megap kekurangan oksigen. Penanggulangan dengan pencampuran 50 mg terramicine 50 mg/kg pakan serta diberikan dengan berturut-turut sepanjang 7 hari, Ikan koki sisik lepas. tetapi, ikan yang terinfeksi berat baiknya dimusnahkan. 4. Bakteri pseudomonas Penyebab bakteri psedomonas flurescens. Tanda-tanda kulit ikan alami pendarahan. luka umumnya lantas memborok sirip jadi grepes serta habis. Penanggulangan dengan mencampurkan oxytetracyclin 25 mg/kg pakan. diberikan sepanjang 7 hari berturut-turut. 5. Bintik putih white spot whitespot, bintik putih Whitespot pada ikan koki Penyebab protozoa ichthyophtirius multifilis yang ganas. Tanda-tanda seluruh atau beberapa tubuh ikan mas koki terlihat dihiasi bintik kecil berwarna putih. pada infeksi berat, dapat terlihat tanda-tanda selaput putih. ikan jadi gatal serta kerap menggosok-gosokan badannya dan berenang kepermukaan dengan amat lemah. Penanggulangan dibuatkan larutan methylene blue 1 persen 1 gram didalam 100 cc air lantas campuran ini di ambil 2-4 cc digabung dengan 4 liter air serta ikan mas koki yang diserang penyakit lantas direndam didalamnya sepanjang 24 jam. kerjakan penyembuhan ulangan hingga ikan pulih. Tips Selama Pengobatan Ikan Mas Koki Untuk pengobatan sebaiknya gunakan heater atau pemanas pada akuarium untuk mensetabilkan suhu. setel pada suhu 29 atau 30 derajat celcius pada akuarium memperhangat suhu akuarium yang nantinya berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan ikan. Ingat, jika agan punya ikan jenis sapu2 diakuarium sebaiknya ikan sapu- sapu dipindahkan terlebih dahulu karena ikan ini tidak kuat pada suhu tersebut. Untuk pencegahan penularan penyakit pada ikan lain sebaiknya ikan yang sakit dipisahkan atau di karantina pada wadah terpisah bisa berupa bak, ember, panci yang penting diberi aerator dan penggantian seperempat air yang rutin setiap hari, Ikan koki sisik lepas. Akan lebih baik lagi kalau agan sediakan akuarium khusus karantina. Mas koki adalah salah satu ikan yang banyak dipelihara karena postur tubuh serta gaya renang yang menggemaskan. Ikan bertubuh gemuk ini juga dikenal sebagai perenang aktif sehingga cocok dipelihara dalam akuarium. Namun tahukah kamu, ternyata dalam memeliharanya tidak semudah yang kita bayangkan apalagi jika belum berpengalaman. Apabila salah dalam merawat, bisa-bisa ikan mas koki jadi sakit yang ditandai dengan diam saja dan tidak mau mas koki diam saja dan tidak mau makan adalah satu dari sekian banyak ciri yang menunjukkan kesehatan ikan tersebut sedang terganggu. Maka dari itu, jika kondisi ini sedang dialami oleh ikan peliharaanmu, maka jangan didiamkan saja karena bisa menyebabkan kematian. Tidak hanya pada ikan yang sakit tersebut, namun juga bisa menular ke mas koki yang lainnya didalam akuarium. Ketika ikan mas koki diam saja dan tidak mau makan dalam kurun waktu 1-2 hari, maka sebaiknya kamu melakukan tindakan untuk mengatasinya seperti yang akan kita bahas pada artikel ini. Semakin cepat penanganan yang kamu lakukan maka akan semakin cepat pula nyawa ikan mas koki kesayanganmu terselamatkan. Namun sebelum mencari tahu apa saja tindakan yang perlu dilakukan, sebaiknya kamu pelajari dulu apa Ikan Mas Koki Diam Saja dan Tidak Mau MakanBuat kamu yang saat ini sedang mengalami masalah ikan mas koki diam saja dan tidak mau makan, maka sebaiknya kamu pelajari apa saja penyebabnya seperti berikut ini. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kamu akan lebih mudah dalam melakukan penanganan sehingga ikan kamu jadi sehat dan aktif lagi seperti semula. Berikut ini beberapa Mas Koki Sedang SakitKemungkinan pertama kenapa ikan mas koki diam saja dan tidak mau makan adalah karena sedang sakit. Ikan apapun apabila sedang mengalami gangguan kesehatan maka ia akan murung serta kehilangan nafsu makan. Pada ikan mas koki yang sakit, terkadang disertai oleh parasit baik itu berupa jamur atau kutu yang menempel pada tubuh ikan. Kondisi ini disebabkan oleh kualitas air atau pakan yang Mas Koki Mengalami StresPenyebab yang lainnya kenapa ikan mas koki diam dan tidak mau makan adalah stres. Ikan mas koki yang stres dikarenakan banyak faktor. Pertama karena adanya perubahan suhu air yang drastis, kedua bisa karena kandungan air yang tidak baik, ketiga adalah pemberian pakan yang berlebihan. Keempat bisa karena di bully oleh ikan-ikan lain yang ada di Air Yang Buruk Bagi IkanPenyebab selanjutnya adalah kondisi air yang ada didalam akuarium atau kolam ikan mas koki itu sendiri. Kondisi PH air yang tinggi, kadar amoniak yang berlebihan, suhu air yang terlalu dingin dan juga oksigen terlarut dalam air yang minim. Beberapa hal tersebut sangat menentukan kondisi kesehatan ikan. Apabila parameter air buruk seperti yang disebutkan tadi terjadi, maka ikan mas koki akan diam saja dan tidak mau Kadar Oksigen Dalam AirKetika kadar oksigen yang terlarut dalam air rendah, hal ini juga akan mengakibatkan ikan mas koki diam dan tidak mau makan dikarenakan ia harus beradaptasi dengan lingkungan yang tidak baik. Ikan yang berada pada kondisi minim oksigen akan cenderung pasif bahkan sangat sedikit melakukan pergerakan. Terlebih mas koki adalah tipe ikan yang memerlukan banyak kandungan oksigen didalam Suhu Pada Air Yang DrastisPenyebab terakhir kenapa ikan mas koki diam dan tidak mau makan adalah perubahan suhu yang drastis. Biasanya kondisi ini terjadi ketika memasuki musim penghujan dimana sinar matahari minim karena tertutup awal tebal. Apalagi ketika pancaroba panas-hujan yang akan membuat suhu siang dan malam jauh berbeda. Ikan mas koki memang tidak begitu tahan terhadap perubahan suhu yang ekstrem seperti Mengatasi Ikan Mas Koki Diam Saja dan Tidak Mau MakanIkan mas koki yang diam saja dan tidak mau makan bisa saja terjadi karena kondisi kesehatan yang menurun sehingga membuat nafsu makan ikan berkurang drastis. Oleh karena itu, kamu harus segera melakukan langkah antisipasi secepat mungkin supaya kondisi ikan tidak semakin parah yang berujung dengan kematian. Lalu apa saja langkah yang harus kamu lakukan apabila masalah ini kamu alami? Silahkan simak penjelasannya berikut Karantina Pada IkanLangkah pertama yang harus segera kamu lakukan apabila mendapati ikan mas koki diam dan tidak mau makan adalah melakukan karantina. Tak hanya sekedar memisahkan ikan dari tank utama, namun juga mengobati ikan supaya sehat dan fit kembali. Untuk lebih jelasnya lagi silahkan simak beberapa langkah dalam mengobati ikan sakit dan juga stres seperti berikut siapkan wadah yang tidak terlalu besar. Kurang lebih bisa menampung air sebanyak 4 isi wadah tersebut dengan air sumur sebanyak 4 Liter. Apabila air PDAM harus diendapkan semalamanKetiga, tambahkan garam ikan sebanyak satu sendok makan penuh serta tambahkan Methylene Blue cair sebanyak 8 beri aerator atau pompa udara dan biarkan selama 10-15 menit hingga semua "ramuan" diatas tercampur masukkan ikan mas koki yang diam dan tidak mau makan tersebut kedalam wadah yang sudah biarkan selama 24 jam. Apabila kondisi belum membaik, kuras air lalu ulangi langkah kedua hingga apabila kondisi ikan sudah aktif kembali, cobalah memberinya makan sedikit demi juga6 Cara Menguras Aquarium Mas Koki Tanpa Memindahkan IkanWarna Ikan Mas Koki Pudar di Akuarium? Ini Penyebab dan SolusinyaPenyebab dan Cara Mengatasi Kaca Aquarium Cepat BerlumutPelihara Kondisi Air Didalam Tank Agar Tetap BaikSupaya kejadian ikan mas koki diam dan tidak mau makan tidak terulang kembali, maka peliharalah kondisi airnya. Siapkan sistem filter yang baik untuk menjaga kondisi air tetap sehat. Untuk mas koki sendiri, sebaiknya perkuat sistem filter biologi. Kamu bisa memakai media filter bilogis yang tersedia di toko ikan hias seperti bioball, keramik ring, bio ring, lava rock, batu apung dan sebagainya. Untuk mematangkan sistem filtrasi itu sendiri memerlukan waktu setidaknya 4-7 minggu. Kamu juga bisa menambahkan bakteri starter untuk mempercepat pematangan Aerator Didalam TankSistem filter yang baik kadang belum cukup. Kamu bisa menambahkan aerator atau pompa udara yang menghasilkan gelembung agar terhindar dari masalah ikan mas koki diam dan tidak mau makan lagi. Aerator akan membantu memberikan suplai oksigen yang cukup bagi ikan. Semakin kecil gelembung oksigen yang dihasilkan aorator maka akan semakin bagus. Artinya kadar oksigen yang terlarut dalam air akan semakin Heater Untuk AkuariumWater heater atau pemanas air khusus akuarium sangat berguna untuk mencegah masalah ikan mas koki diam dan tidak mau makan. Heater berfungsi untuk menyetabilkan suhu air agar tidak turun secara drastis. Kamu bisa memakai heater ini ketika musim hujan mulai melanda. Kamu juga bisa mengatur suhu ke angka 28-29 derajat celcius agar ikan mas koki tetap dalam kondisi prima. Selain mencegah stres, cara ini juga ampuh untuk mempertahankan nafsu makan ikan supaya tetap beberapa penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi ikan mas koki diam dan tidak mau makan. Apabila kamu mengalami masalah ini, sebaiknya segera lakukan tindakan awal dan pencegahan supaya kondisi ikan tidak semakin parah. Semakin cepat langkah penanganan yang kamu lakukan maka akan semakin baik untuk mengembalikan kondisi ikan menjadi seperti semula. Kapan sih sebenarnya ikan Mas Koki sudah wajib harus dikarantina? Apakah ada ciri tertentu sehingga lebih mudah untuk diketahui? Nah di artikel kali ini admin akan bagikan ke kamu setidaknya 5 ciri ikan Mas Koki yang sakit dan wajib dikarantina. Silahkan dibaca hingga selesai! 5 Ciri-Ciri Ikan Mas Koki yang Wajib Dikarantina Kalau Terlambat, Bisa Mati! Kalau mendengar kata "Karantina", sudah pasti jika sesuatu yang akan dikarantina tersebut memiliki hal yang tidak biasa. Seperti halnya pada ikan hias jenis mas koki yang biasanya memang wajib dikarantina jika menunjukkan gelagat tidak biasa. Sebagai contoh yang awalnya ikan mas koki tersebut periang, lincah, gerak ke sana-kemari, kemudian berubah menjadi pasif, pemurung apalagi muncul tanda-tanda sakit. Nah itu sudah tanda-tanda ikan Mas Koki sudah wajib dikarantina. Hanya saja mungkin sebagian dari pecinta ikan hias Mas Koki, khususnya pemula seperti admin, kurang begitu paham ciri-ciri mendetail kira-kira ikan mas koki mana saja yang harus dikarantina tersebut. Okey, untuk itu sudah admin buatkan beberapa point yang bisa kamu jadikan acuan cara menentukan ikan mas koki sudah wajib dikarantina atau belum. Simak berikut 1. Menjadi Pasif Nah yang paling kentara adalah ikan mas koki yang awalnya aktif, suka berenang ke sana-kemari, kemudian berubah menjadi pasif alias hanya berenang di situ-situ saja. Itu sudah pertanda jika ada sesuatu yang salah dengan ikan mas koki tersebut. Coba kamu perhatikan dengan seksama dan coba ingat-ingat lagi kira-kira perlakukan apa yang terakhir kamu berikan ke ikan mas koki tersebut. Coba perhatikan juga kualitas pakan dan juga kesehatan dari Aquarium termasuk airnya dan jika salah satu dari sekian banyak indikator tadi ada yang membuat ikan mas koki menjadi pasif, maka segera hilangkan dan segera lakukan karantina. 2. Tidak Nafsu Makan Ikan Mas Koki sudah terkenal sebagai ikan rakus alias ikan hias yang hobinya itu makan melulu. Coba saja kamu kasih makanan kapan pun, bahkan di waktu berdekatan pun. Ikan Mas Koki bakal langsung memakan pakan tersebut hingga habis. Tidak peduli berapa banyak makanan yang sudah diberikan. Tetap saja ikan Mas Koki akan memakannya hingga habis. Namun apa yang terjadi jika pakan tadi justru tidak disentuh sedikitpun oleh ikan Mas Koki? Nah bisa jadi ikan sedang tidak nafsu makan, dan biasanya ini diakibatkan oleh ikan yang stress atau terserang penyakit. Kalau sudah seperti ini kamu wajib memisahkan ikan tersebut guna disembuhkan. 3. Muncul Bintik Putih Penyakit umum yang bisa kamu temui pada ikan Mas Koki adalah munculnya bintik-bintik putih atau yang lebih dikenal dengan istilah White Spot. Bintik putih ini akan muncul di badan ikan, sirip atas dan bawah. Jika tidak ditangani dengan cepat, White spot ini akan merata di sekujur badan ikan Mas Koki dan ya bisa kamu tebak, ikan mas koki bakal mati. White spot sendiri lebih banyak disebabkan oleh serangan protozoa yang biasanya berasal dari air yang tidak bersih, dari pakan dan juga dari ikan Mas Koki yang stress. Karena biasanya secara alamiah ikan Mas Koki bisa dengan mudah menangkis Penyakit White spot. 4. Sirip Atas Menegang Salah satu ciri yang bisa kamu jadikan acuan adalah sirip ikan Mas Koki bagian atas menegang. Menegang di sini biasanya tidak hanya sesekali saja, namun juga sering dan biasanya sirip menegang pada ikan Mas Koki ini lebih diakibatkan oleh stress. Jika menunjukkan gejala-gejala seperti ini, ada baiknya kamu pisahkan ikan Mas Koki yang stress tadi ke wadah khusus kemudian berikan Elbayou agar tingkat stress pada ikan menurun. 5. Muncul Luka Kalau yang ini admin yakin sudah pada tahu ya. Kalau muncul luka pada ikan Mas Koki, segera lakukan karantina. Karena biasanya luka tersebut diakibatkan oleh gigitan dari ikan lain, kutu jarum, kutu bulat dan juga serangan virus mematikan lainnya. Khawatirnya penyakit tersebut akan menular ke ikan Mas Koki yang lain. Mengkarantina ikan mas koki sendiri berarti memisahkan ikan mas koki dari sekumpulan ikan hias kemudian memindahkannya ke dalam wadah khusus. Dimana di dalam wadah tersebut sudah terdapat air bersih serta obat yang dicampurkan bersamanya. Biasanya obat yang diberikan tersebut juga adalah obat yang dapat meringankan atau menyembuhkan penyakit dari ikan mas koki. Ikan mas koki yang dikarantina juga tidak selamanya ikan yang sakit secara fisik, namun juga bisa ikan mas koki yang sakit akibat stress atau kejiwaan. Yah bicara soal kejiwaan rasanya lebay banget ya, ikan mas koki saja pakai istilah kejiwaan. Tapi serius memang, ikan mas koki bisa dikatakan ikan yang mudah stress, apalagi kita sebagai pemilik tidak terlalu peduli dengan kesehatan ikan itu sendiri serta kesehatan Aquarium tempat dimana ikan mas koki itu hidup. Oleh karena itu, sebagai pencinta ikan hias mas koki, ada baiknya kita memberikan perhatian juga pada hewan peliharaan yang satu ini. Perhatikan juga kualitas air, serta lingkungan dari Aquarium itu sendiri. Sehingga kita tetap bisa menikmati keindahan serta kelucuan dari ikan mas koki yang mulutnya suka mangap-mangap kayak orang lapar šŸ˜‚. Okey itulah dia 5 ciri bagaimana cara mengetahui kapan ikan mas koki sudah wajib dikarantina atau belum. Buat kamu yang punya pengalaman seputar bahasan kali ini bisa tuliskan di kolom komentar. Silahkan +1, like dan bagikan juga serta Subscribe channel YouTube Iwak Buncit. Salam

tanda ikan mas koki sakit