KataKunci: Frekuensi kekerasan, novel pergi, pembagian kekerasan. Rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimana pembagian kekerasan dalam novel Pergi karya Tere Liye, (2) Berapa frekuensi adegan kekerasan yang ditampilkan dalam novel Pergi karya Tere Liye. Untuk meneliti atau mengungkapkan persoalan di atas
Untukmendownload pdf novel yang berjudul pulang karya tere liye silahkan klik tombol di bawah ini. Novel ini dapat kamu unduh dalam bentuk ebook dengan jenis file pdf yang memiliki kurang lebih 136 halaman dan bersar file sekitar 27 mb. Beberapa karyanya yang pernah diangkat ke layar kaca yaitu hafalan shalat delisa dan moga bunda disayang allah.
Downloadgratis ebook Novel Nebula By Tere Liye pdf fullDownload.Baca online ebook novel Novel Nebula By Tere Liye Baca di sini. Skip to main content. Due to a planned power outage on Friday, 1/14, between 8am-1pm PST, some services may be impacted. Download gratis ebook Novel Nebula By Tere Liye pdf full Download. Baca online ebook novel
Documentsin the form of Novel Pergi by Tere Liye. The research subject was taken by purposive sampling technique. Data collection is done by analyzing documents and interviews. Validity test used is
DownloadGratis Novel Pergi By Tere Liye Pdf Baca Online Ebook Pergi Wattpad Yang Ditulis Oleh Tere Liye Full Free Novel Bepergian Buku . Berbagi. Tidak ada komentar untuk "Download Novel Gratis Tere Liye" Posting Komentar. Gunakan tombol download yang tersedia kemudian buka Link download yang muncul Menu Halaman Statis
DownloadFull PDF Package Translate PDF f Download E-Book Pergi - Tere Liye Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, ke mana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan ke mana langkah kaki akan dibawa.
37tD1p4. Judul PergiPenulis Tere LiyeCo-author SarippudinPenerbit RepublikaTebal Buku iv + 455 halamanTahun Terbit April 2018ISBN 978-602-5734-05-2 Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, kemana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan kemana langkah kaki akan dibawa. Pergi. Pergi merupakan sebuah novel bergenre action, drama, dan laga. Novel ini melanjutkan kisah tokoh Bujang yang sebelumnya diceritakan pada novel Pulang. Berbeda dengan Pulang yang berarti siapapun pasti akan pulang ke hakikat kehidupan, dimana Bujang akhirnya pulang menjenguk pusara mamak dan bapaknya serta berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan. Pergi berkisah tentang petualangan seorang Bujang sang tokoh utama dalam menemukan arti tujuan hidup dan menemukan arti kata Pergi’ yang sebenarnya. Bujang yang kerap dijuluki Sang Babi Hutan dan bernama asli Agam dikenal sebagai tukang pukul handal keluarga Tong salah satu penguasa Shadow Company. Terdapat delapan keluarga Shadow Company di Asia Pasifik yaitu Keluarga Tong, Keluarga Lin di Makau, El Pacho di Meksiko, satu di Tokyo, satu di Beijing, satu di Moskow, dan satu lagi kepala dari seluruh keluarga, Master Dragon di Hongkong. Shadow Company bergerak di bidang black market, underground economy atau dikenal dengan sebutan mafia, akan tetapi mereka telah bertransformasi menjadi perusahaan multinasional, konglomerasi raksasa. Di Novel Pergi ini, Bujang telah diangkat sebagai Tauke Besar yang merupakan panggilan terhormat pimpinan tertinggi keluarga Tong. Konflik Novel Pergi bermula dari Prototype pendeteksi serangan cyber hasil penemuan riset yang didanai keluarga Tong dicuri oleh El Pacho, keluarga aliansi Master Dragon bersama keluarga Lin dan keluarga Beijing. Perjalanan cerita semakin menarik seiring dengan berbagai aksi yang dilancarkan oleh Bujang untuk merebut kembali prototype tersebut hingga melibatkan pertarungan nyawa. Pendeskripsian secara detail setiap bab membuat pembaca merasakan suasana tegang peperangan antar keluarga Shadow company. Selain itu, di dalam novel ini juga diselipkan kisah cinta Samad, bapaknya Bujang dengan Catrina, seorang perempuan keturunan Spanyol yang ternyata ibu tiri Bujang. Fakta mengejutkan bagi Bujang karena ia juga mempunyai seorang saudara tiri bernama Diego yang dikenal sebagai sosok Zorro yang mengalahkannya di Meksiko. Tere liye berhasil menggambarkan karakter tokoh yang sangat ciamik dengan ciri khas unik melalui deskripsi langsung, dialog antar tokoh ataupun pemikiran sang tokoh. Kisah cinta masa lalu Samad yang dijembatani oleh surat – surat yang ditulis oleh Diego diceritakan apik sehingga pembaca lebih mudah memahami alur maju dalam novel ini. Sudut pandang Novel Pergi menggunakan sudut pandang orang pertama dari sisi Bujang, dengan sudut pemikiran yang dewasa dan cerdik dalam melaksanakan misinya. Pemilihan latar tempat di berbagai negara yang berbeda serta pembahasan tentang dunia bisnis keluarga shadow company dapat menambah wawasan bagi para pembaca tentang dunia ekonomi. Selain itu, gaya bahasa yang disajikan Tere Liye sangat komunikatif dan mudah dipahami pembaca. Sedikit kekurangan dari novel ini yaitu penggunaan kosakata asing yang tidak ada terjemahannya sehingga pembaca harus mencari sendiri arti kata tersebut. Selain itu, terdapat beberapa kesalahan penulisan seperti keluara’ yang seharusnya adalah keluarga’. Meskipun tidak mempengaruhi alur cerita, akan tetapi dapat menjadi koreksi dari novel ini. Secara keseluruhan novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca karena selain alur dan konflik ceritanya yang menarik, pembaca akan mendapatkan banyak wawasan tentang negara – negara Shadow Company. Banyak pelajaran menarik yang dapat diambil dari novel ini seperti nasihat Tuanku Imam kepada Bujang tentang perkara shalat yang merupakan kewajiban terlepas apakah seseorang itu seorang pendusta, pembunuh, ataupun penjahat. Selain itu, Novel pergi mengajarkan bahwa kita harus tahu kemana tujuan hidup kita sebenarnya, tidak hanya untuk mencari kepuasan yang bersifat semu belaka. Ririn Kru Magang
Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, ke mana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan ke mana langkah kaki akan dibawa. Cerita dibuka dengan penyerangan diam-diam Bujang ke Meksiko bersama Si Kembar, Salonga, dan White untuk mengambil penemuan riset Keluarga Tong. Disana, ternyata masalah muncul karena tiba-tiba ada karakter baru yang muncul, menyebut dirinya EL Espiritu, dan menghalangi langkah mereka. Yang membuat kaget, karakter ini memiliki penampilan khas seperti Zorro dan mengetahui nama asli Bujang. Sontak, pertanyaan demi pertanyaan berkelebat di dalam kepala Bujang. Siapakah dia? Kenapa dia mengetahui nama aslinya? Padahal hanya 7 orang saja yang mengetahuinya. Dan, yang membuat kaget lagi, dia menantangnya bertarung dengan tangan kosong. Kalian yang sudah membaca novel Pulang pasti tahu sendiri bagaimana tangguh dan kuatnya Bujang ini sampai-sampai mendapat gelar Tukang Pukul Nomor Satu dari Tauke Besar. Awalnya Bujang berhasil menyerang tapi lama kelamaan EL Espiritu ini berhasil menyerang balik dan hampir saja kalah kalau tidak ada polisi setempat yang datang. Di tengah-tengah cerita nanti akan ada selingan-selingan yang akan berhasil mengaduk-ngaduk emosi pembaca. Saya aja pas baca sampe nyesek. Berasa bolong hati ini pas baca. Sedih lah pokonya. Tapi sesekali aja scene kesedihannya, nanti juga akan dihibur dengan lelucon segarnya Salonga, guru dari Bujang. Salah satunya tentang penyakit orang tua, Asam Urat yang dialami Salonga. Asli aja, pas bagian ini ngakak. Khas Indonesia banget Apalagi nanti juga ada bully-an ke Bujang yang udah usia 30-an tapi belum Jarang-jarang kan ada novel action sekelas hollywood yang membawa khazanah khas indonesia. Yang paling bikin terkejut adalah, adanya karakter Thomas dari Novel Negeri Para Bedebah yang berinteraksi dengan Bujang dan mendapat peran yang cukup signifikan saat di Jepang. Lagi-lagi pas bagian ini saya ngakak karena Thomas serasa protes gitu dengan penulis novelnya karena selalu dimasukkan ke penjara dengan bahasa pengandaian "kalau kisah saya dinovelkan.." Malah yang paling ngakaknya lagi pas Thomas ini seolah menyindir pencipta karakternya di novel Kan jadi berasa ngomong sama diri sendiri ya penulisnya,wkwkwk. Pas bagian ini juga saya jadi berpikir apakah Tere Liye sengaja ingin menciptakan dunia yang sama di novel-novelnya ala-ala dunia marvel dengan avengernya itu Bakalan seru banget berarti ya.. Kesimpulannya, RECOMMENDED BANGET buat kamu yang suka novel action sekaligus yang menguras emosi apalagi yang suka perenungan hidup... TOP LAH pokonya! ^^
Sinopsis Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, ke mana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan kurun lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan ke mana langkah kaki akan dibawa. Pergi. Pergi yaitu sebuah novel perjalanan mengelilingi beberapa daerah untuk menemukan arti sebuah tujuan sesudah semua sudah didapat di depan mata. Perjalanan yang akan membuat seseorang menemukan arti dari kata "pergi". Novel Pergi merupakan novel drama laga sekuel dari novel Pulang. Berikut resensi singkatnya Adalah Bujang, nama aslinya Agam dan julukannya Babi Hutan. Sesuai namanya, Bujang dikenal sebagai tukang pukul handal Keluarga Tong. Di novel Pergi ini, Bujang sudah didaulat menjadi Tauke Besar menggantikan ayahnya. Nama Tauke Besar merupakan sebuah panggilan hormat yang ditunjukan kepada pemimpin tertinggi dari Keluarga Tong. Siapa sangka Keluarga Tong merajai aneka macam bisnis penting dunia dan menjadi satu dari delapan keluarga shadow economy. Keberadaan Keluarga Tong semakin terancam dengan ulah Master Dragon. Sebagai pemimpin keluarga, mempertahankan nama baik keluarga ialah sebuah kewajiban. Bujang pun mempunyai ambisi yang besar untuk mengalahkan Master Dragon. Hal tersebut dimulai dikala salah satu prototype hasil penemuan riset teknologi miliknya dicuri El Pacho, keluarga aliansi Master Dragon bersama Keluarga Lin dan Keluarga Beijing. Keluarga Tong berusaha mengambilnya namun siapa sangka kelakuan aliansi Master Dragon semakin keterlaluan. Bujang berjanji akan mengalahkan aliansi Master Dragon. Berbagai cara dilakukan untuk mengalahkan Master Dragon yang memiliki pengaruh dan kekuatan cukup besar serta menjadi rival terberat Keluarga Tong. Dibutuhkan gabungan kekuatan antar shadow economy lainnya dan taktik matang untuk menumbangkan kekuatan aliansi Master Dragon sebelum akibatnya berhadapan dengan Master Dragon. Bujang berusaha mencari aliansi dari banyak sekali keluarga shadow economy di seluruh dunia sebagai langkah faktual untuk menumbangkan Master Dragon yang suka bermain licik. Dengan usaha dan upaya diplomasi kesana kemari balasannya dua keluarga bersedia bergabung dengan Keluarga Tong. Mereka adalah Keluarga Yamaguchi yang dipimpin Hiro Yamaguchi di Jepang dan Keluarga Bratva yang dipimpin Otets di Rusia. Mulanya Otets menolak bergabung. Ia bersedia bergabung dengan aliansi Keluarga Tong jika Bujang berhasil mengalahkan Maria, putri bagus Otets yang ahli menembak dan ternyata sealmamater dengannya. Bujang sempat kalah dalam melawan Maria namun ketangkasan Bujang menciptakan dia memenangkan pertandingan. Keluarga Bratva, pembuat senjata kenamaan dunia balasannya bersedia bergabung bersama Keluarga Tong dalam menghadapi Master Dragon beserta aliansinya. Master Dragon benar-benar berbuat seenaknya. Sebutan picik dan licik tidak salah disandangkan kepadanya. Berbagai kelicikan yang diperbuat Master Dragon mirip menembak Rambang, putra bungsu Lubai tukang pukul akidah Keluarga Tong. Rambang yang baru bergabung dengan Keluarga Tong tewas ketika hendak melindungi Bujang dari tembakan jarak jauh suruhan Master Dragon. Tak hingga disitu, Master Dragon juga melancarkan agresi pengeboman terhadap Keluarga Yamaguchi ketika upacara pernikahan putrinya sedang berlangsung di Kuil Meiji. Bom itu tak terduga tersimpan di kue ijab kabul sehingga menewaskan pasangan pegantin. Di sela-sela persiapan menghadapi ganasnya Master Dragon. Bujang dihadapkan pada kenyataan kurang menyenangkan bahwa ayahnya, Samad, ternyata pernah mempersunting penyanyi soprano asal Spanyol bernama Catrina sebelum akhirnya menikah dengan ibunya, Midah. Ayahnya tidak pernah menceritakan ihwal besar itu seumur hidupnya. Ia mulai tahu teka-teki misteri itu ketika ada sosok mirip Zorro yang mengucapkan kata Hermanito, bahasa Spanyol yang memiliki arti adik laki-lakiku. Tentu itu mengejutkan bagi Bujang. Fakta itu berhasil terungkap saat Bujang mengunjungi rumah bau tanah di Ibu Kota Provinsi. Di sana terdapat kotak surat yang terkubur sebagian, menyimpan beberapa surat lama berusia puluhan tahun yang tak terbaca lagi. Surat itu berhasil diidentifikasi berkat tunjangan profesor yang mahir menangani arsip kuno. Ada yang menarik perhatian pembaca mengenai surat itu. Sebuah dongeng cinta romantis antara ayahnya dan Catrina yang ditulis oleh Diego, saudara tirinya. Ternyata Diego ialah sosok Zorro yang mengalahkannya di Meksiko. Penggambaran cerita cinta itu disajikan dalam bentuk surat yang sangat panjang. Bagi yang suka dongeng percintaan, bab surat tersebut merupakan bab yang paling banyak membuat baper. Surat tersebut tak pernah hingga kepada ayahnya, hanya menumpuk di kotak surat depan rumah tuanya yang sudah usang tak dihuni. Penyerangan terhadap Master Dragon dimulai dengan menyerang aliansinya. Penyerangan Keluarga Lin di Macau berhasil dikalahkan oleh Keluarga Tong dengan taktik matang, sementara Keluarga Beijing sukses ditumbangkan oleh Keluarga Bratva dan El Pacho dibabat habis oleh Keluarga Yamaguchi. Kemenangan itu membuat Keluarga Tong dan aliansinya semakin gampang dalam menyerang Master Dragon. Puncak cerita, Bujang sempat kewalahan menghadapi akal kancil Master Dragon yang tiada duanya. Rencana matang bersama aliansi lainnya menjadi sia-sia belaka. Mereka tidak mampu membendung serangan berpengaruh Master Dragon. Ketika hendak kalah, datang-datang Diego tiba. Ia mempunyai kehebatan dalam strategi bertarung sampai-hingga Master Dragon dibentuk tak berkutik olehnya. Bujang tidak sendiri dalam melancarkan setiap misinya. Ada beberapa tokoh pendukung lainnya yang memiliki ciri khas masing-masing, mirip si kembar Yuki dan Kiko yang mahir dalam hacking, Salonga yang bijak dan selalu menasihati Bujang, Pawrez yang menjadi doktrin Keluarga Tong dalam menjalankan bisnis besarnya, White, Togar, Edwin, Tuanku Imam, Lubai, Kaeda, Akashi dan Thomas nama tokoh dalam novel karya Tere Liye lainnya. Kelebihan novel Tere Liye ini sangat banyak, terutama terkait tema, di mana sangat jarang novel Indonesia bertema adu plus drama. Selain itu detail pendeskripsian dalam setiap bab membuat kita serasa nonton film Hollywood versi novel. Alur yang disajikan juga sangat rapi sehingga dongeng yang disajikan tidak terasa monoton. Ada saja hal yang membuat pembaca deg-degan dan rasa ingin tau ingin bergegas menamatkan novel. Banyak istilah-istilah gila, sajian budaya dan pengenalan singkat mengenai ekonomi politik internasional akan menambah khazanah keilmuan kita. Hampir di setiap novel karya Tere Liye selalu menyelipkannya. Tentu saja, hal tersebut membutuhkan riset yang mendalam agar tidak melenceng dari kenyataanya. Sayangnya, novel ini berbagai menyuguhkan tokoh. Ada tokoh yang jarang diperlihatkan dan ada pula tokoh yang sering diperlihatkan. Kita akan sulit kalau menyebutkan semua tokoh yang ada di novel namun hal ini bisa ditutupi dengan huruf setiap tokoh yang cukup besar lengan berkuasa. Latar kejadian juga sama banyaknya, ada Indonesia, Singapura, Meksiko, Spanyol, Macau, Hongkong, Jepang, dan Rusia. Kita akan sulit menjawab mana latar utama dari novel ini. Ending yang cukup menggantung menjadi selera masing-masing pembaca, ada yang suka namun ada pula yang tidak. Pada sesi akhir, Bujang telah mengundurkan diri dari jabatan bos atau pemimpin tertinggi Keluarga Tong lalu Diego mengajaknya untuk menghancurkan semua keluarga shadow economy tak terkecuali Keluarga Tong. Tapi ajuan Diego tidak dibalas dalam novel, mirip akan ada lanjutan dari novel ini. Namun entahlah, belum ada berita terkait kelanjutan dari novel atau kita bisa menebaknya sendiri versi kita melalui percakapan di bawah ini “Kehidupanmu ada dipersimpangan berikutnya, Agam. Dulu kamu bertanya tentang definisi pulang, dan kamu berhasil menemukannya, bahwa siapapun pasti akan pulang ke hakikat kehidupan. Kamu balasannya pulang menjenguk pusara bapak dan mamakmu, berdamai dengan masa lalu yang menyakitkan. Tapi lebih dari itu, ada pertanyaan penting berikutnya yang menunggu dijawab. Pergi. Sejatinya, ke mana kita akan pergi sehabis tahu definisi pulang tersebut? Apa yang harus dilakukan? Berangkat ke mana? Bersama siapa? Apa kendaraannya’? Dan kemana tujuannya? Apa sebetulnya tujuan hidup kita? Itulah persimpangan hidupmu, Bujang. Menemukan jawaban tersebut. Kamu akan pergi ke mana?' , Nak.” Nasihat Tuanku Imam kepada Agam di halaman 86. Info ebook Judul Pergi Penulis Tere Liye Serial Sekuel Novel Pulang Genre Novel, Fiksi dewasa Penerbit Republika Penerbit Tahun 2018 ISBN 978-602-5734-05-2 Link download Direct Download Jangan lupa baca novel sebelumnya "Pulang" disini tag pencarian ebook pergi pdf, tere liye pergi pdf, download novel pergi pdf, download pergi tere liye pdf, download ebook pergi tere liye
p>The purpose of this research are to describe the intrinsic elements and inner conflicts of the main characters in the novel Pergi. This research is a descriptive research using content analysis method and using literary psychology approach which is conducted for six months, starting from May 2018 to October 2018. The source of data used in this study is in the form of documents and interviews. Documents in the form of Novel Pergi by Tere Liye. The research subject was taken by purposive sampling technique. Data collection is done by analyzing documents and interviews. Validity test used is triangulation of theory and source triangulation. Data analysis techniques used are interactive model analysis which includes data collection, reduction activities, data presentation, and conclusion drawing. The research procedure consists of the preparation stage, the implementation phase, and the report preparation phase. The results of this study indicate the following two things. First, Novel Pergi has complete intrinsic elements consisting of 7 elements. Second, the Bujang character has an element of id, ego, and superego, which sometimes between the three is not in line and causes inner conflict within him. novel pergi tere liye pdf