Salahsatu pondok pesantren terbesar di Jawa Timur, Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, sudah memulai menerima kedatangan santrinya. Pondok Lirboyo Kediri adalah salah satu pesantren yang mulai menerima kedatangan santri pada akhir Juni ini. Advertisements. Sabtu (20/6/2020) kemarin, seperti dijelaskan Ketua Pesantren Tangguh Kota JurusanYang Tersedia + Pendaftaran Online: Biaya Studi + Beasiswa + Biaya Pendidikan + Cara Pembayaran: Mahasiswa IIK + Kalender Akademik + Organisasi Mahasiswa : Alumni + Login Alumni & Survey Pendidikan + Majalah Alumni + Testimonial + Donasi + IIK Peduli: INTERNATIONAL. IIK Bhakta bersama Kodim 0809 Lakukan Vaksinasi ke Santri Lirboyo HIMASALsebagai Sayap Kultural Dakwah NU. Organisasi HIMASAL ( Himpunan Alumni Santri Lirboyo ) sebagai sayap kultural NU mempunyai amanat untuk melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan ajaran ahlusunah wal jamaah. Hal ini sebagaimana pernah disampaikan tempo dulu saat awal berdirinya HIMASAL pada tahun 1996 di Pondok PesantrenLirboyo memadukan antara tradisi yang mampu mengisi kemodernitasan dan terbukti telah melahirkan banyak tokoh-tokoh yang saleh keagamaan, sekaligus saleh sosial. Lirboyo adalah pesantren dengan identitas khas Jawa Timur bernafaskan Nahdhatul Ulama dengan pendalaman pada kitab-kitab kuning sebagai pusat kajian santri melalui halaqah Riilnya alumni Lirboyo yang keilmuannya sedang dan pas-pasan itu bisa menjadi tokoh di tingkat desa atau RT. Sedangkan yang pintar dan keilmuannya tinggi, mereka akan menjadi tokoh nasional dan bahkan internasional, lihat saja misalnya KH. Maimoen Zubair, KH. A. Mustofa Bisri, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, MA. dan lain sebagainya. Puluhansantri dari Ponpes Lirboyo, kota kediri, menggelar kegiatan Safari Ramadhan di kecamatan Kandangan. Ini tujuannya. Jumat, 22 Juli 2022 Ada santri yang ditugaskan menjadi panitia safari yang bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan safari ini. Salah satu pengurus Himpunan Alumni Lirboyo (Himasal) Agus Ma'adzalloh Daerobi vYoaer. Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengunjungi Ponpes Lirboyo, Kediri setelah cuitannya di media sosial Twitter dianggap menghina Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Eko tiba di Ponpes Lirboyo pada Kamis 15/9 sekitar pukul WIB. JAKARTA - Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Muchamad Nabil Haroen, yang yang akrab dipanggil Gus Nabil terkejut saat mendengar putri kiai Lirboyo, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz dihina oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi. Jika Ning Imaz tidak memaafkannya, menurut Gus Nabil, barisan alumni Lirboyo pun siap menghadapi Eko Kuntadhi. “Sebagai alumni Lirboyo tentu terkejut kok sedangkal itu Eko Kuntadhi. Saya juga sudah mendengar dia meminta maaf, ya itu terserah Ning Imaz memaafkan atau tidak. Kalau Ning Imaz tidak memaafkan, ya kita barisan alumi Lirboyo di belakangnya siap Eko Kuntadhi mau model apa,” ujar Gus Nabil saat ditemui dalam acara Mukernas LPOI di Jakarta, Kamis 15/9/2022. Wakil Sekretaris LPOI ini menuturkan, semua orang memang bebas berpendapat di media sosial. Namun, kata dia, seharusnya influencer atau public figure harus memiliki cara-cara yang beradab. “Seharusnya public figure atau influencer ini tentunya harus memiliki cara-cara yang beradab, yang beretika, dan bisa memberikan contoh bagi yang lain ketika dia mengeluarkan kutipan, cicitan Twitter atau apapun,” ucap Gus Pagar Nusa NU ini mengatakan, kasus penghinaan yang dilakukan Eko Kuntadhi ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi pegiat media sosial, sehingga tidak asal dalam berkomentar. “Ini harus menjadi pelajaran bahwa ketika kita ingin menanggapi sesuatu harus kita baca secara utuh, kita pelajari secara utuh baru komen, gak asbun, asal bunyi,” kata Anggota DPR RI ini. Gus Nabil menambahkan, di zaman sekarang ini banyak sekali influencer yang asal bunyi untuk mencari popularitas. Dia pun khawatir Eko Kuntadhi juga melakukan penghinaan terhadap Ning Imaz hanya untuk sebuah popularitas.“Jadi, menurut saya ya kita tunggu sikap Ning Imaz saja. Sejauh ini saya belum mendapatkan konfrmasi. Katanya mau ke Lirboyo,” kata Nus Nabil yang pernah nyantri di Lirboyo selama 11 tahun. Kediri - Seluruh santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri diinstruksikan melakukan istigasah di daerah masing-masing untuk meredam gejolak politik perpecahan umat yang mengancam bangsa Indonesia. Sekretaris Pengurus Pusat Himpunan Alumni Santri Lirboyo Himasal Kiai Athoillah Sholahuddin Anwar mengatakan instruksi kepada seluruh santri dan alumni santri Lirboyo untuk melakukan istigasah ini dikeluarkan beberapa hari lalu. “Ini untuk menanggapi pertanyaan masyarakat dan wali santri atas kondisi bangsa yang kian memprihatinkan,” kata Gus Atok, panggilan Kiai Athoillah, kepada Tempo, Senin, 13 Februari 2017. Baca juga Jabatan Gubernur DKI Ini Gaji, Fasilitas, dan Tantangannya Eks Presiden Peru Diburu, yang Beri Info Dapat Rp 399,6 Juta Gus Atok menambahkan, situasi politik yang terjadi saat ini telah merembet ke berbagai ranah kehidupan masyarakat dan memicu konflik horizontal yang luar biasa. Selain pemberitaan media massa yang gencar, konflik sesungguhnya yang mengarah SARA juga terpantau dari perang di media sosial. Banyaknya informasi bohong atau hoax yang berkelindan di antara caci maki memperparah kebingungan umat yang tak cukup memiliki pengetahuan kuat. Akibatnya, tak sedikit dari wali santri ataupun masyarakat di sekitar pondok yang menanyakan kebenaran informasi atau berita itu kepada pengurus pondok Lirboyo. Hingga kemudian pengurus pusat Himasal menginstruksikan seluruh santri dan alumni yang tersebar di seluruh pelosok tanah air melakukan istigasah di daerah masing-masing. “Tujuannya untuk mendinginkan suasana dan meredam konflik,” kata Gus Atok. Bagi alumni santri yang telah menjadi ulama dan tokoh masyarakat diimbau melakukan istigasah dengan melibatkan warga sekitar. Sehingga upaya mendinginkan suasana ini bisa berjalan serentak dari seluruh negeri, utamanya yang akan menggelar pemilihan kepala daerah. Menurut catatan pengurus Himasal, lebih dari satu juta alumni Lirboyo yang tersebar di berbagai pulau dan siap melakukan instruksi tersebut. Baca juga Grammy Awards, Beyonce dan Adele Masih Bertarung Siapa Saja Kandidat Ketua Mahkamah AgungIklan Pondok Pesantren Lirboyo selama ini memang kerap menjadi tumpuan informasi bagi masyarakat ataupun warga Nahdliyin saat menghadapi persoalan. Tak hanya urusan yang berkaitan dengan ibadah, seperti penentuan dimulainya ibadah puasa dan hari raya, berbagai persoalan sehari-hari kerap ditanyakan kepada pengasuh pondok. Karena itu, tak sedikit materi pertanyaan tersebut yang dibawa dalam forum rembuk atau diskusi santri yang dikemas dalam kegiatan Bahtsul Abdul Muid, pengasuh Pondok Lirboyo yang aktif dalam forum Bahstul Masail, mengatakan forum tersebut kerap mengangkat isu atau persoalan yang sedang hangat terjadi di masyarakat. Dalam kajian itu para peserta diskusi akan meninjau dari berbagai aspek dan rujukan kitab. “Persoalan itu kami ambil dari kehidupan masyarakat di dalam dan luar pondok,” kata Gus Muid. HARI TRI WASONO Menampilkan Artikel dengan Tag "Alumni" Dawuh Masyayikh Drama “Siapa yang Bicara di Bawah Pohon, Wudhunya Batal!” Santri sudah seharusnya berusaha untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat, dan memang itu khidmah terbesar mereka selepas dari pesantren, selain juga sejak dulu kala masyarakat lebih dekat dengan santri atau kiai langgar daripada yang lain. Mereka mengeluhkan dan mengadukan segala persoalan hidup mulai hal terkecil sekalipun, seperti anaknya yang sedang menderita sakit gigi, misalnya. Dari sini […] Badan Otonom Pesantren Lirboyo Gerak Sunyi HIMASAL Jateng Mengabdi Kepada Kiai, NU Dan NKRI HIMASAL Himpuan Alumni Santri Lirboyo Jawa Tengah terus melakukan konsolidasi organisasi sejak pelantikan 2015 hingga sekarang, di bawah kreativitas dan keuletan komandannya, Gus Mahin Tegalrejo Magelang. Beliau telaten menyapa, silaturrahim dan memberi support kepada para alumni mulai Himasal tingkat Kecamatan, Kabupaten, hingga tingkat Jawa Tengah untuk semakin menyambung alaqah bathiniah’ ikatan batin, red. terhadap Masyayikh […] Artikel Pencipta Sholawat Badar Itu Kiai NU Alumni Lirboyo Asal Tuban Jatim Shalawat Badar sangat familiar di kalangan nahdliyin warga Nahdlatul Ulama. Di hampir seluruh kegiatan Nahdlatul Ulama, shalawat ini selalu didengungkan. Berikut sebagian teks Shalawat Badar صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ * عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ Shalaatullaah Salaamul laah Alaa Thaaha Rasuulillaah Rahmat dan keselamatan Allah, semoga tetap untuk Thaaha* utusan Allah صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ […] Pojok Lirboyo Selapanan Alumni Lirboyo Daerah Magelang Lirboyonet-Kediri, Rutinan Selapanan Kec. Salaman Kab. Magelang digelar setiap malam Rabu Legi. Kali ini bertempat di dalem K. Zuhdi Alumni 2000 Lantabur. Selapanan dimulai pukul 2100 Wib diawali pembacaan hirzul jauzan dan tahlil birrul masyayikh dilanjutkan do’a oleh alumni setempat, Kyai Abdul Mun’im. Rutinan Alumni Lirboyo daerah Magelang, cabang Kecamatan Salaman ini juga dihadiri Ketua […] Pojok Lirboyo Peran Santri Dalam Menangkal Radikalisme Agama Lirboyonet, Jakarta – Sukses sudah gelaran Seminar yang diprakaryai Istikmal Jabodetabek dalam Ngaji Toleransi yang bertajuk Peran Santri Dalam Menangkal Radikalisme Agama. Seminar yang diadakan di Desa Wisata Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu 09/12/17 merupakan kerja sama dengan kementrian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Lembaga Riset Prima Center Indonesia. Seminar diadakan untuk merespons fenomena […] Pojok Lirboyo Pra PKPNU Santri Lirboyo Lirboyonet, Kediri– Seluruh peserta PKPNU Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama malam tadi 23/11 dikumpulkan di Aula Al- Muktamar guna melaksanakan Pra PKPNU, seluruh peserta yang hadir malam tadi adalah santri dan alumni dari Ponpes Lirboyo ada yang masih berdomisili di pondok ada juga yang sudah di Rumah. PKPNU yang akan dilaksanakan senin mendatang adalah suatu […] Menampilkan Artikel dengan Kategori "Biografi Kiai Lirboyo" Biografi Kiai Lirboyo Peringatan Haul dan Kisah Tawadhu KH. Abdulloh Ma’sum Jauhari 18/05/23 – Bertepatan pada malam Kamis, 28 Syawal 1444 H., diperingati haul salah satu Masyayikh Lirboyo KH. Abdulloh Ma’sum Jauhari, di kediaman Agus H. Badrul Huda Zainal Abidien Syarif. Memperingati haul KH. Abdulloh Ma’sum Jauhari atau yang biasa dipanggil Gus Ma’sum, rasanya kurang afdhol jika tidak dibarengi dengan pengetahuan tentang sosok beliau. Selain dikenal […] Biografi Kiai Lirboyo Mengenang KH. Abdul Karim Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo Tahun 1910 merupakan tonggak awal berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, tempat berjubelnya berpuluh ribu santri. Siapa sangka!!! lingkungan semegah dan seramai ini dahulunya sangat wingit serta mencekam, banyak dihuni para raja jin dan antek-anteknya, markas bromocorah dan kawan-kawannya, favorit para begal untuk bersembunyi mengintai saudagar lewat. Kawasan yang dahulunya dijauhi kini bak magnet dengan kekuatan […] Biografi Kiai Lirboyo KH. Mahrus Aly 1907 – 1985 KH. Mahrus Aly lahir di dusun Gedongan, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dari pasangan KH Aly bin Abdul Aziz dan Hasinah binti Kyai Sa’id, tahun 1906 M. Beliau adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara. Masa kecil beliau dikenal dengan nama Rusydi dan lebih banyak tinggal di tanah kelahiran. Sifat kepemimpinan beliau sudah nampak saat […] Biografi Kiai Lirboyo KH. Marzuqi Dahlan 1906 – 1975 KH. Marzuqi Dahlan lahir tahun 1906 M, di Desa Banjarmelati, sebuah desa di bantaran barat Sungai Brantas, Kota Kediri. Beliau putra bungsu dari empat bersaudara, dari pasangan KH. Dahlan dan Nyai Artimah. Dibawah pengawasan langsung kakeknya KH. Sholeh Banjarmelati Gus Zuqi kecil menerima pengajaran dasar-dasar Islam seperti aqidah, tajwid, fiqh, ubudiyah, dll. Pernah satu waktu, […] Biografi Kiai Lirboyo KH. Abdul Karim 1856 – 1954 KH. Abdul Karim lahir tahun 1856 M di desa Diyangan, Kawedanan, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, dari pasangan Kiai Abdur Rahim dan Nyai Salamah. Manab adalah nama kecil beliau dan merupakan putra ketiga dari empat bersaudara. Saat usia 14 tahun, mulailah beliau melanglang buana dalam menimba ilmu agama dan saat itu beliau berangkat bersama sang kakak […]

alumni lirboyo yang terkenal